SLEMAN – Renovasi Pembangunan Gedung Pasar Godean yang berlokasi di Kabupaten Sleman telah selesai dan bahkan tahun 2024 lalu sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, 1.800 pedagang pasar belum mau menempati pasar tersebut untuk berjualan.
Proses renovasi Godean yang dimulai tahun 2023 dan selesai di tahun 2024, pembanbgunanya menghabiskan dana Rp 89 Milyar rupiah. Presiden ke-7 RI Joko Widodo, sempat meresmikan tampilan baru Gedung Pasar Godean, saat berkunjung ke Yogyakarta tujuh bulan lalu.
Namun pasca peresmian itu, Gedung Pasar Godean dibiarkan tetap kosong.
Menurut salah satu pedagang bernama Rubianto, para pedagang pasar Godean belum mau berjualan di pasar yang nampak megah tersebut, karena bangunan pasar belum dilengkapi sarana pendukung memadai.
”Bangunan pasarnya sudah selesai dibangun, bahkan sudah diresmikan oleh Presiden RI ke 7 Joko Widodo. Tetapi pasar tersebut belum ada tempat parkirnya, sehingga para pedagang enggan berjualan di pasar baru tersebut,” ucapnya,
Selama gedung Pasar Godean belum dioperasionalkan, para pedagang memilih berjualan di pasar relokasi yang terletak di wilayah kalurahan Sidoluhur Godean.
Saat ini di area Pasar Godean sudah dilengkapi lampu penerangan hingga jalur pedestrian.
Bupati Sleman Harda Kiswaya memastikan, pada tahun ini segera menambah tempat parkir kendaraan yang layak di sekitar area Pasar Godean. ”Mudah-mudahan bisa sesuai dengan kualifikasi dan hasilnya bagus,” katanya.
Harda Kiswaya juga memastikan, Ketika nanti bangunan baru Pasar Godean kembali digunakan untuk melakukan aktivitas ekonomi, hanya pedagang lama yang berhak menempati kios.. Untuk pedagang baru, sudah tidak ada tempatnya. (Brd)