Portal DIY

356 Eks Karyawan PT MTG Sleman Terima Dana JHT Senilai Rp9,3 Miliar

Portal Indonesia
×

356 Eks Karyawan PT MTG Sleman Terima Dana JHT Senilai Rp9,3 Miliar

Sebarkan artikel ini
Proses penerimaan dana JHT mantan karyawan PT MTG Sleman (Portal Indonesia/Brd)

SLEMAN – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman memfasilitasi pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan bagi 356 mantan pekerja PT Mataram Tunggal Garmen (MTG) yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pensiun dini. Pencairan dilakukan di Ruang Nakula, Kantor Disnaker Sleman, Selasa (15/7/2025).

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Rudi Susanto, total dana JHT BPJS Ketenagakerjaan yang dicairkan untuk 356 mantan pekerja PT MTG Sleman mencapai Rp9,3 miliar, dengan nilai tertinggi Rp50 juta yang diterima oleh dua pekerja.

“Proses pencairan dilakukan bekerja sama dengan Bank BTN,” ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Sleman, Sutiasih, pencairan JHT bagi 356 mantan karyawan PT MTG ini merupakan tahap lanjutan penyaluran JHT untuk eks pekerja MTG pasca kebakaran pada 21 Mei 2025.

“Total 356 pekerja tetap menerima JHT dengan masa kerja 4–29 tahun. Mereka di-PHK atau pensiun dini pada Juni lalu,karena gedung PT MTG Sleman terbakar” jelasnya.

Sebelumnya, pada 16 Juni 2025, sebanyak 989 pekerja kontrak MTG telah menerima JHT senilai Rp3,9 miliar. Secara keseluruhan, ada 1.345 pekerja yang terdampak.

“Kami telah berkoordinasi dengan HRD MTG terkait pesangon, dan prosesnya masih berjalan. Para pekerja juga diarahkan untuk komunikasi langsung guna mendapatkan kejelasan,” lanjut Sutiasih.

Dia menambahkan, JHT merupakan bentuk perlindungan sosial berupa tunjangan uang tunai bagi pekerja yang pensiun atau terkena PHK. Iuran JHT sebesar 5,7% dari gaji (2% dibayar pekerja, 3,7% oleh perusahaan).

“Kami apresiasi MTG yang telah mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan secara lengkap. Tidak semua perusahaan melakukan hal ini,” ungkapnya.

Disnaker Sleman berharap dana JHT dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup atau modal usaha. Selain itu, Disnaker menyediakan program Taksi Pekerja (Fasilitas Seleksi Pekerja), yang telah diikuti 300 eks pekerja MTG.

Baca Juga:
Ribuan Penumpang Naik dan Turun KA di Stasiun Daop 6 pada Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek

“Kami imbau eks pekerja tetap semangat dan produktif, baik sebagai pekerja maupun wirausaha,” tegas Sutiasih.
Salah satu penerima JHT, Bagyo (48), menyatakan rasa syukurnya atas pencairan dana tersebut. Pria yang telah bekerja di MTG sejak tahun 2000 itu berencana memulai usaha baru setelah kehilangan pekerjaan.

“Alhamdulillah, saya lega JHT-nya cair. Di tengah duka karena ada musibah kebakaran beberapa waktu lalu, uang ini sangat berarti. InsyaAllah saya akan gunakan untuk bertani cabai,” ungkapnya. (Brd)