Portal Jabar

Bulog Jabar Siap Serap Gabah Beras Petani Lokal

Portal Indonesia
×

Bulog Jabar Siap Serap Gabah Beras Petani Lokal

Sebarkan artikel ini
Foto : Rudi Hartono untuk Portal Indonesia

BANDUNG –  Memasuki Tahun 2025, Perum BULOG Kanwil Jawa Barat siap melakukan penyerapan gabah beras petani lokal di seluruh daerah wilayah Jawa Barat. Penyerapan akan dilakukan baik secara Komersial maupun sesuai dengan harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Menurut Pimpinan Wilayah Perum BULOG Jawa Barat, Saldi Aldryn menjelaskan pada tahun 2025 ini,.Bulog Jabar akan mengoptimalkan penyerapan gabah beras di tingkat petani. ”

Berapapun besaran target penyerapan yang ditetapkan oleh kantor pusat, Bulog Jawa Barat siap melaksanakannya,” ucap Saldi, Rabu (15 /01/2025).

Dia menambahkan, optimunisasi penyerapan gabah beras petani lokal ini selaras dengan program Asta Cita yang tengah di gaungkan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Bulog Sendiri ditugaskan pemerintah untuk memaksimalkan serapan gabah atau beras petani dengan harga pembelian Pemerintah (HPP).

“Optalisasi penyerapan Gabah Beras Petani ini sebagai langkah penguatan cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2025, sekaligus menjaga stabilitas harga di produsen atau petani lokak,” jelasnya.

Untuk mendukung kelancaran rencana serapan gabah beras petani, sambung Saldi, Bulog Jabar membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, dalam hal ini termasuk jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun seluruh pelaku pasar.

“Mulai dari Poktan/Gapoktan hingga perusahaan penggilingan yang menguasai sarana dan prasarana pengeringan, penggilingan dan penyimpanan,” terangnya.

Dukungan dari berbagai pihak ini sangat penting demi mewujudkan komitmen terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, sekaligus membuat petani kita tersenyum karena harga jual produk yang bagus

Seperti diketahui, pmerintah melalui Badan Pangan Nasional /National Fopd Agency(NFA) dan Perum BULOG, siap menyerap gabah dan beras petani dengan harga pembelian Pemerintah (HPP) baru.

Hal tersebut mengacu pada keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Kepbadan)Nomor 2 Tahun 2025 tanggal 12 Januari 2025,tentang perubahan atas harga pembelian Pemerintah (HPP) dan Refaksi Harga Gabah dan beras.

Baca Juga:
Danrem 044/Gapo Ikuti Kegiatan Peninjauan Serap Gabah Bulog

Bulog Sendiri akan melaksanakan penyerapan gabah dan baras produksi dalam negeri serpanjangan tahun 2025.penyerapan akan di lakukan mulai 15 Januari ini dengan HPP yang telah di sesuaikan .

Adapun dalam Kepbadan Nomor 2 Tahun 2025 telah di atur HPP Gabah dan beras bagi Bulog dengan rincian :
Gabah kering Panen (GKP) di Petani sebesar Rp.6.500 per kilogram (Kg) dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen ,kemudian GBK di penggilingan sebesar Rp.6.700 per kg dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen.

Gabah Kering Giling(GKG) di penggilingan Rp.8000 per Kg dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen ,Lalu GKG di gudang Bulog sebesar Rp.8.200 per kg dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen ,butir patah maksimal 3 persen

Kemudian beras di gudang Bulog sebesar Rp.12.000 per kg dengan kualitas derajat sosoh menimal 100 persen ,kadar air maksimal 14 persen butir patah maksimal 25 persen dan butir menir maksimal 2 persen .

Lebih lanjut Saldi menjelaskan, Bulog Jabar telah melakukan pemetaan daerah-daerah potensial produsen Gabah Beras, dan ntuk daerah Produsen tertinggi ada di wilayah Indramayu, Cirebon dan Subang.

“Adapun pada tahun 2024 lalu, Bulog Jabar telah berhasil menyerap 260 ribu ton setara beras dari petani lokal, jumlah penyerapan tersebut mencapai 160 persen dari target pengadaan yang di patok sebanyak 170 ton setara beras,” pungkasnya.  (Rudi)

,