YOGYAKARTA – Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) D.I. Yogyakarta (DIY) Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo menilai pentingnya ketahanan pangan nasional untuk diusahakan. Provinsi DIY punya potensi mencapai swasembada pangan, sehingga program-program yang telah berhasil di DIY bisa ditularkan ke daerah lain.
“Ini yang musti terus dibangkitkan, bagaimana membuat orang mau bertani. Mendorong petani punya penghasilan yang cukup, mengerem konversi lahan pertanian menjadi permukiman dan lainnya,” ujar Brigjen Rachmad Pudji Susetyo dalam sarasehan bertema ‘Kolaborasi Mewujudkan Visi Misi Asta Cita, Menuju Kemandirian Bangsa’ di Aula Kantor PWI DIY, Jalan Gambiran Yogyakarta, Selasa (25/2/2025).
Meskipun tidak mudah, lanjut dia, tapi itu harus terus dilakukan.
Sedangkan Guru Besar dari Sekolah Pascasarjana UGM Prof Dr Sudjito Atmoredjo SH MSi
mengingatkan bangsa Indonesia saat ini menghadapi beragam tantangan. Namun kondisi ini jangan kemudian membuat pesimis, melainkan harus ada solusi. Termasuk pers, harus menjadi bagian dari solusi. “Kemandirian bangsa itu akan tercapai jika para pemimpinnya amanah dan ada partisipasi aktif dari publik,” katanya.
Ketua PWI DIY Hudono SH menyampaikan, dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sengaja mengusung tema ‘Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa’. Tema ini diangkat untuk menegaskan peran pers dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Sarasehan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HPN 2025 di DIY, berkolaborasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta, diikuti ratusan peserta. Selain insan pers, juga dari pelbagai elemen masyarakat di DIY. (bams)