Portal Jatim

DLH Kota Probolinggo Gaungkan Kesadaran Lingkungan Lewat Sosialisasi Air Limbah dan Perizinan

Redaksi
×

DLH Kota Probolinggo Gaungkan Kesadaran Lingkungan Lewat Sosialisasi Air Limbah dan Perizinan

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Sosialisasi Pengelolaan Air Limbah dan Pemenuhan Syarat Teknis Perizinan Lingkungan

PROBOLINGGO – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Sosialisasi Pengelolaan Air Limbah dan Pemenuhan Syarat Teknis Perizinan Lingkungan di Gedung Puri Manggala Bhakti, sebagai upaya menumbuhkan kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya pelestarian lingkungan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota dr. Aminuddin, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Plt. Kepala DLH Provinsi Jatim Nurkholis, serta sejumlah pejabat lintas instansi.

Kepala DLH Kota Probolinggo, Retno Wandansari, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali para penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dengan pemahaman teknis dalam mengelola air limbah serta menjaga kepatuhan terhadap perizinan lingkungan.

“Kalau semua tertib dan patuh, pembangunan berkelanjutan bisa diwujudkan tanpa merusak alam,” ujar Retno optimistis.

Sosialisasi ini juga menjadi bentuk sinergi antara DLH dengan sejumlah OPD, seperti Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas PUPR-PKP, Dinas Perhubungan, dan lainnya.

Wali Kota Aminuddin pun menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengingatkan bahwa meskipun sektor industri, transportasi, dan pengolahan telah menyumbang sekitar 76% terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, dampak lingkungan tak boleh diabaikan.

“Data menunjukkan bahwa enam sungai kita sudah tercemar. Kalau air tercemar dikonsumsi setiap hari, risikonya bukan hanya penyakit, tapi juga bisa memengaruhi kecerdasan generasi penerus, terutama saat dikonsumsi ibu hamil,” tegasnya.

Ia menutup sambutan dengan pesan kuat: “Kita tak hanya membangun kota, tapi juga mewariskan kualitas hidup. Maka lingkungan harus jadi perhatian utama.”

Baca Juga:
Warga Tubo Tolak Tambang Pasir, Sungai adalah Nafas Kehidupan