Portal Jatim

BNNP Jatim Gandeng Yayasan Rehabilitasi, Termasuk Al Kholiqi, Perkuat Perang Melawan Narkoba

Redaksi
×

BNNP Jatim Gandeng Yayasan Rehabilitasi, Termasuk Al Kholiqi, Perkuat Perang Melawan Narkoba

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur terus memperkuat langkah dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba dengan menggandeng berbagai pihak.

Salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah lembaga rehabilitasi di Jawa Timur, termasuk Yayasan PP Al Kholiqi, yang selama ini dikenal aktif dalam pelayanan rehabilitasi bagi pecandu narkoba.

Acara penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di Kantor BNNP Jatim, Jalan Sukomanunggal, Surabaya, Selasa (20/5/2025).

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro, S.I.K, MSi dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam perang melawan narkoba yang semakin kompleks.

“BNNP Jatim tidak bisa berjalan sendiri. Kami membangun sinergi dengan semua pihak, termasuk lembaga rehabilitasi, untuk menciptakan sistem penanganan yang terpadu,” ujar Brigjen Awang.

Ia menyebut bahwa keterlibatan lembaga seperti Yayasan PP Al Kholiqi menjadi bukti nyata peran aktif masyarakat dalam membantu pemerintah mengatasi krisis penyalahgunaan narkotika.

“Kehadiran Yayasan Al Kholiqi dalam kerja sama ini mencerminkan semangat dan rasa cinta terhadap negeri. Saya berharap ini menjadi langkah besar menuju Jawa Timur yang bersih dari narkoba,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Brigjen Awang juga mengingatkan bahwa lembaga rehabilitasi mitra BNN sebaiknya tidak hanya berorientasi pada aspek komersial.

“Saya menghimbau kepada seluruh mitra rehabilitasi agar tidak semata-mata mengejar profit. Fokus kita adalah menyembuhkan para korban dan memulihkan mereka agar kembali menjadi bagian produktif dari masyarakat,” tegasnya.

Dengan adanya kerja sama ini, BNNP Jatim berharap program pencegahan dan rehabilitasi dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, khususnya mereka yang rentan dan membutuhkan bantuan pemulihan dari ketergantungan narkoba.

Pimpinan Yayasan, H. Abdul Kholik, menyambut baik kolaborasi ini dan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh BNNP Jatim.

Baca Juga:
Jalin Keakraban, Kapolres Probolinggo Kota Ngopi Santai Bareng Wartawan di Basecamp Museum

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Bagi kami, ini bukan hanya tentang formalitas, tapi sebuah panggilan jiwa untuk membantu menyelamatkan generasi bangsa dari jerat narkoba,” ujar H. Abdul Kholik.

“Saya menghimbau agar lembaga rehabilitasi tidak hanya fokus pada profit, tapi betul-betul berjuang untuk menjadikan klien sembuh, pulih, dan kembali menjadi manusia yang bermanfaat,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Yayasan PP Al Kholiqi, Sayyid Abdullah, SH, menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu pelayanan rehabilitasi yang ditawarkan oleh yayasan. Ia menekankan pentingnya pendekatan holistik yang menggabungkan aspek medis, spiritual, dan sosial dalam proses pemulihan.

“Kerja sama ini akan mendorong kami untuk terus meningkatkan kualitas program rehabilitasi, baik dari sisi pendekatan medis, spiritual, maupun sosial. Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang datang ke Al Kholiqi bisa mendapatkan pelayanan yang menyeluruh ” ungkap Sayyid Abdullah.

Dirinya juga menegaskan bahwa yayasan berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan hingga ke pelosok daerah di Jawa Timur, terutama bagi kelompok masyarakat marginal yang selama ini sulit mengakses layanan rehabilitasi.

“Kami ingin menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, khususnya mereka yang tidak mampu secara ekonomi. Tidak boleh ada yang tertinggal dalam upaya pemulihan ini,” tambahnya.