Fujifilm memperkenalkan X Half, kamera digital mungil bergaya analog, yang akan tersedia pada akhir Juni 2025 dengan harga sekitar US$849,99 atau Rp13,5 juta. Kamera ini mengusung sensor “half-frame” 18 MP vertikal dan lensa tetap 32mm f/2.8, hanya menghasilkan file JPG tanpa dukungan format RAW.
Menurut laporan The Verge (22/5/2025), X Half memiliki layar sekunder yang memungkinkan pengguna memilih dari 13 simulasi film khas Fujifilm, mendukung pengalaman “lihat dan jepret” ala kamera film klasik.
Sensor kamera ini berukuran 8,8 x 13,3 mm, lebih kecil dari definisi half-frame film tradisional, tetapi masih tergolong representatif di kelasnya. Bobotnya hanya 240 gram dan bentuknya menyerupai kamera sekali pakai, namun dengan fitur canggih seperti lensa kaca autofokus, koreksi asferis, dan kemampuan merekam video 1080 x 1440 piksel.
X Half tidak dilengkapi EVF atau hybrid finder, melainkan jendela bidik optik serta layar sentuh vertikal 2,4 inci. Kamera ini juga dapat terhubung ke aplikasi smartphone khusus yang hadir tak lama setelah peluncuran.
Aplikasi tersebut menambahkan sentuhan analog lebih lanjut lewat fitur seperti Film Camera Mode untuk membuat lembar kontak digital berisi 36 hingga 72 foto lengkap dengan simulasi film, efek light leak, cap tanggal retro, dan lainnya.
Produk ini menyasar generasi muda yang menggemari estetika retro, menggabungkan kepraktisan digital dengan nuansa fotografi klasik.