MAMUJU – Warga Desa Ahu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, turun tangan sendiri memperbaiki jalan rusak parah yang menjadi satu-satunya akses penghubung ke Desa Dungkait. Jalan tersebut ambruk dan nyaris tak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Aksi gotong royong ini dilakukan pada Senin (2/6/2025), ditandai dengan pemasangan papan bertuliskan “Gotong Royong dan Swadaya Masyarakat” di tengah jalan rusak. Warga menggunakan alat dan bahan seadanya demi menjaga keberlangsungan aktivitas harian mereka.
“Lamami ini, Pak, tidak pernah diperhatikan. Ini membahayakan pengendara yang melintas,” keluh seorang warga yang enggan disebutkan namanya, menyoroti kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.
Jalur ini sangat krusial, karena menjadi satu-satunya akses vital antara dua desa. Jika jalur ini terputus, aktivitas warga lumpuh total.
Portal Indonesia mencoba mengonfirmasi kondisi ini ke Kepala Desa Ahu pada pukul 14.05 WITA. Namun, kantor desa tampak terkunci rapat dan tak satu pun perangkat desa terlihat. Hingga berita ini diterbitkan, keberadaan kepala desa masih belum diketahui.
“Semoga jalan ini segera diperbaiki agar warga bisa melintas dengan aman dan nyaman,” harap warga.
