Portal Jatim

Akses Terputus, Warga dan Pemdes Ahu Bangkit Bersama Perbaiki Jalan Rusak ke Dungkait

Redaksi
×

Akses Terputus, Warga dan Pemdes Ahu Bangkit Bersama Perbaiki Jalan Rusak ke Dungkait

Sebarkan artikel ini

MAMUJU – Tak menunggu janji pemerintah provinsi, warga Desa Ahu bersama Pemdes dan pihak kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, bahu membahu memperbaiki jalan rusak berat yang jadi satu-satunya akses vital menuju Desa Dungkait. Jalan tersebut sempat amblas hingga nyaris tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Aksi gotong royong ini berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat (30/5) hingga Minggu (1/6/2025), dan berlangsung dengan penuh semangat. Di tengah jalan yang sedang diperbaiki, warga memasang papan bertuliskan “Gotong Royong dan Swadaya Masyarakat” sebuah pernyataan keras bahwa harapan tak selalu harus datang dari atas.

Sekretaris Desa Ahu, Udin, mengatakan bahwa upaya ini murni berasal dari inisiatif warga dan pemerintah desa karena desakan kebutuhan akses transportasi yang mendesak.

“Kami berinisiatif perbaiki jalan ini bersama warga. Semua dari patungan dan tenaga swadaya,” kata Udin.

Menurutnya, Pemdes Ahu telah tiga kali mengajukan proposal ke Dinas PUPR Kabupaten Mamuju, namun ditolak karena status jalan berada di bawah kewenangan provinsi.

“Sudah tiga kali kami ke PUPR Kabupaten, tapi mereka tolak. Alasannya, ini jalan provinsi, bukan wewenang kabupaten,” jelasnya.

Namun hal tersebut tak memadamkan semangat warga. Camat setempat bahkan turut turun langsung ke lokasi, ikut menggali saluran air bersama warga.

“Antusiasme warga luar biasa. Pak Camat juga ikut turun tangan, bukan hanya memantau, tapi ikut kerja langsung,” tambah Udin.

Dalam kesempatan itu, Udin juga menyinggung perbaikan layanan administrasi di Desa Ahu. Ia mengakui sebelum ia menjabat pada 2022, kantor desa nyaris mati suri.

“Sebelum kami masuk, kantor desa sering tutup, bahkan sempat tak beroperasi sama sekali. Sekarang, kami pastikan setiap hari kantor aktif melayani warga,” tegasnya.

Semangat gotong royong ini menjadi bukti bahwa ketika jalan rusak, masyarakat tak ikut rusak harapannya. Mereka justru bangkit bersama.

Baca Juga:
Kasat Lantas, Kasat Tahti, dan Dua Kapolsek di Polresta Sidoarjo Berganti