SIDOARJO – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sidoarjo menyiagakan 186 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah kerjanya, khususnya di rumah ibadah.
PLH Manager PLN UP3 Sidoarjo, Eko Wusono Edi, mengatakan kesiapan tersebut merupakan bagian dari program nasional Siaga Idul Adha yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
“PLN berkomitmen menjaga keandalan listrik selama momentum keagamaan. Rumah ibadah menjadi titik prioritas pengamanan,” ujar Eko, Selasa (11/6/2025).
Dalam mendukung pengamanan, PLN mengerahkan sejumlah armada teknis, seperti 4 unit mobil Yantek, 10 motor Unit Layanan Cepat (ULC), 2 unit PDKB (baik sentuh langsung maupun berjarak), crane, skylift, genset dan UPS mobile, serta 13 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 13 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Beberapa rumah ibadah yang menjadi fokus pengamanan antara lain Masjid Nurul Iman (ULP Porong), Masjid Agung Sidoarjo, Masjid Baitturohman (ULP Sidoarjo Kota), dan Masjid Miftahul Abidin (ULP Krian). Lokasi-lokasi ini berada di bawah pemantauan Posko Siaga PLN.
Selain rumah ibadah, pengamanan juga diterapkan di titik vital lainnya seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, terminal, dan destinasi wisata.
PLN juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk menjamin kelancaran perayaan Idul Adha. Masyarakat diimbau menggunakan listrik secara bijak dan segera melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
