KOTA MALANG – Misteri pembunuhan tragis terhadap seorang wanita berinisial EMF (29), warga Pakisaji, Kabupaten Malang, akhirnya menemui titik terang. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar Losmen Windu Kencono, Jalan Kolonel Sugiono No. 104, Kelurahan Ciptomulyo, Sukun, pada Senin dini hari (17/06/2025) pukul 00.30 WIB.
Terungkapnya kasus ini diumumkan dalam konferensi pers oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, didampingi Wakapolresta AKBP Oscar Syamsuddin dan jajaran Satreskrim. Dalam konferensi pers tersebut, pelaku turut dihadirkan.
“Pengungkapan kasus ini cukup rumit karena CCTV di lokasi mati total dan ponsel korban dibawa kabur oleh pelaku,” ujar Kombes Nanang.
Namun, kerja keras tim Satreskrim bersama Unit Reskrim Polsek Klojen membuahkan hasil. Mereka berhasil menangkap tersangka berinisial AK (26), warga Desa Patok Picis, Kecamatan Wajak, pada Minggu (22/06/2025) pukul 16.00 WIB di kediamannya tanpa perlawanan.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui memiliki hubungan asmara dengan korban. Motif pembunuhan dilatarbelakangi oleh perselisihan soal uang.
“Korban sempat meminta uang Rp200 ribu, kemudian kembali meminta tambahan Rp100 ribu saat di losmen. Karena pelaku menolak dan sempat dipukul korban, pelaku naik pitam dan melakukan tindakan keji tersebut,” ungkap Kapolresta.
Korban meninggal akibat kekerasan berat. Hasil autopsi menunjukkan adanya bekas cekikan di leher, yang menjadi penyebab utama kematian.
Pelaku kini dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, serta Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.
