SITUBONDO – Upaya pencarian pemancing yang dilaporkan hilang sejak Jumat sore (28/6/2025) akhirnya membuahkan hasil. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban hanya meninggalkan perahu dan pakaiannya di lokasi. Hari Sabtu (29/6/2025), jasad pemancing tersebut berhasil ditemukan di tengah laut, sekitar 2 mil dari bibir pantai.
Korban diketahui bernama M. Zainul Hasan (30), warga Dawuhan, Kecamatan Situbondo. Ia pertama kali ditemukan oleh pemancing lain bernama Febrian, warga Jalan Sucipto, yang segera melaporkan temuannya kepada Satpolairud Polres Situbondo.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satpolairud yang dipimpin langsung oleh Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, SH, MH, bergerak cepat melakukan evakuasi. Jenazah kemudian dibawa ke darat melalui Pantai Cemara, Desa Duwet, dan dilanjutkan ke RSU Abdoe Rahem Situbondo untuk pemeriksaan luar.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, SIK, MIK, melalui Kasatpolairud menjelaskan bahwa pemeriksaan medis menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan pada tubuh korban. Keluarga korban, khususnya ayahnya Pak Edi, menolak dilakukan autopsi karena telah yakin bahwa korban meninggal akibat tenggelam.
Menurut keterangan keluarga dan kerabat, Zainul Hasan memang kerap memancing dengan menggunakan ban dalam mobil, meski ia tidak bisa berenang. Pihak keluarga menyatakan menerima sepenuhnya kejadian ini sebagai musibah dan kehendak Allah SWT.
Kasatpolairud Polres Situbondo mengimbau kepada para nelayan maupun penghobi mancing untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca dan pasang surut air laut. Ia juga mengingatkan pentingnya membawa alat keselamatan serta alat komunikasi untuk mengantisipasi gangguan teknis seperti mesin rusak, perahu bocor, atau cuaca ekstrem.
Tag:
Evakuasi jenazah pemancing, Satpolairud Situbondo, Tenggelam di laut, Keamanan laut, Imbauan keselamatan nelayan
Perlu versi singkat untuk media sosial atau meta deskripsi untuk SEO Google Discover? Saya siap bantu!