SITUBONDO – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio) secara resmi melepas Kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Kabupaten Situbondo Tahun 2025 ke tingkat Provinsi.
Momen bersejarah ini berlangsung meriah di Pendopo Kabupaten pada Minggu, 6 Juli 2025, menjadi tonggak baru komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan potensi generasi madrasah.
Acara pelepasan dihadiri sekitar 300 undangan, terdiri dari para pengawas, panitia, pejabat daerah, dan para atlet dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).
Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Ulfiyah (Mbak Ulfi), Kepala Kantor Kemenag Situbondo Dr. H. Muhammad Mudhofar, S.Ag., M.Si., perwakilan OPD, serta tokoh pendidikan lainnya.
Kontingen Situbondo akan bertanding dalam berbagai cabang olahraga, seperti bulu tangkis, atletik, pencak silat, tenis meja, bola voli, catur, futsal, dan lainnya. Untuk cabang seni, mereka akan mengikuti lomba MTQ, Tahfidz, Fahmil Qur’an, pidato bahasa Arab dan Inggris, baca puisi, desain grafis, kaligrafi, hingga lomba menyanyi.
Sebanyak 158 atlet dan 128 ofisial serta panitia pendamping total mendekati 300 orang siap berangkat ke Jember untuk berlaga di tingkat Provinsi Jawa Timur selama tiga hari ke depan.
Kepala Kemenag Situbondo, Muhammad Mudhofar, mengungkapkan rasa haru dan bangganya. Ia menyebut, ini adalah kali pertama keluarga besar Kemenag disambut secara formal di Pendopo.
“Ini momen yang sudah lama kami agendakan. Dan hari ini menjadi kenyataan,” ujar Mudhofar.
Ia juga menegaskan pentingnya perhatian lebih terhadap madrasah swasta yang menjadi tulang punggung pendidikan Islam di daerah. Mudhofar berharap kontingen yang meraih medali nantinya akan dijamu kembali di Pendopo sebagai bentuk apresiasi.
Wakil Bupati Ulfiyah (Mbak Ulfi), yang juga mantan guru MI, menyampaikan kebanggaannya.
“Mbak Ulfi ini dulu guru madrasah, guru MI lagi,” ucapnya disambut tepuk tangan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara madrasah dan pemerintah. Menurutnya, silaturahmi adalah pintu awal dari kerja sama yang lebih besar, selaras dengan semangat madrasah: ikhlas beramal.
Ia berpesan agar para atlet menjaga kesehatan dan semangat juang. “Menang atau kalah itu urusan Allah. Yang penting kita berjuang maksimal,” ujarnya.
Pelepasa ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam memajukan pendidikan madrasah dan memberi panggung yang setara bagi seluruh siswa untuk mengukir prestasi, baik di bidang olahraga maupun seni.
Harapannya, semangat dan dedikasi ini mampu membawa nama harum Situbondo di kancah Porseni Jawa Timur.
