MAMUJU – Suasana dini hari di kawasan Anjungan Pantai Manakarra mendadak riuh ketika Tim Patroli Motor (Patmor) Polresta Mamuju mendapati dua remaja pria dalam kondisi mabuk berat, Minggu (13/07/2025). Keduanya ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di area publik yang selama ini menjadi ikon wisata sekaligus sorotan karena maraknya pelanggaran ketertiban.
Patroli yang menyusuri jalur Arteri hingga anjungan ini merupakan bagian dari operasi rutin untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami langsung mengevakuasi kedua remaja itu ke Mapolresta guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Setelah siuman, mereka kami data dan serahkan ke orang tua masing-masing,” jelas IPTU Sirajuddin, Kasat Samapta Polresta Mamuju.
Tak hanya mengamankan, pihak kepolisian juga memberikan pembinaan langsung kepada keduanya. Hal ini merupakan bagian dari pendekatan humanis dan preventif Polresta Mamuju dalam menekan kenakalan remaja.
“Kami imbau para orang tua agar lebih aktif mengawasi anak-anaknya. Konsumsi miras di ruang publik bukan hanya melanggar hukum, tapi juga membahayakan diri sendiri dan orang lain,” lanjut IPTU Sirajuddin.
Selain mencegah penyalahgunaan alkohol, patroli malam juga difokuskan untuk mengantisipasi tindak kriminal, seperti pencurian di sekitar booth kontainer UMKM yang belakangan rawan terjadi di area anjungan.
Polresta Mamuju menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan intensitas patroli di titik-titik rawan, terutama pada malam hingga dini hari.
“Jika masyarakat melihat aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke kami. Kamtibmas butuh peran serta semua pihak,” tutup IPTU Sirajuddin.
