SIDOARJO – Polresta Sidoarjo resmi menggelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025 di halaman Mapolresta, Senin (14/07/2025), sebagai langkah awal kampanye keselamatan berkendara yang berlangsung selama dua pekan ke depan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Apel ini diikuti oleh gabungan personel dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta unsur Forkopimda Kabupaten Sidoarjo. Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, yang memimpin langsung apel tersebut, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor demi menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.
Mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, Operasi Patuh Semeru 2025 mengedepankan edukasi dan pendekatan humanis, namun tetap memberi ruang tegas bagi penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
“Operasi ini tidak hanya bertujuan menegakkan hukum, tapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Kapolresta.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini dibagi menjadi tiga pendekatan: preemtif 25%, preventif 25%, dan represif 50%. Fokus penindakan akan diberikan pada pelanggaran seperti:
- Pengendara tanpa helm standar SNI
- Pengemudi mobil tanpa sabuk pengaman
- Penggunaan ponsel saat berkendara
- Pengemudi di bawah umur
- Berkendara dalam pengaruh alkohol
- Pelanggaran batas kecepatan dan melawan arus
- Boncengan lebih dari dua orang
Polresta Sidoarjo juga menekankan bahwa keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Kolaborasi antara penegak hukum dan warga diharapkan mampu menciptakan budaya berlalu lintas yang tidak hanya patuh aturan, tetapi juga berlandaskan empati dan tanggung jawab.
“Jika kesadaran tumbuh dari diri sendiri, maka jalan raya kita akan lebih aman dan beradab,” pungkas Kapolresta.
