Portal DIY

DPRD DIY Terima Keluhan Praktik Prostitusi di Sekitar Cepuri Parangkusumo Marak Lagi

Portal Indonesia
×

DPRD DIY Terima Keluhan Praktik Prostitusi di Sekitar Cepuri Parangkusumo Marak Lagi

Sebarkan artikel ini
Rombongan Komisi D DPRD DIY saat meninjau Kawasan Cepuri Parangkusumo (Ist)

BANTUL – DPRD DIY menyayangkan maraknya kembali bisnis prostitusi di kawasan Cepuri Parangkusumo, Bantul-DIY. Praktik prostitusi di tempat wisata religi tersebut akan mengurangi kesakralan bagi  petilasan berdirinya Kerajaan Mataram itu.

Demikian disampaikan rombongan Komisi D DPRD DIY saat meninjau kondisi Cepuri Parangkusumo, Bantul, Rabu (16/7/2025). Dalam kunjungan kerjanya tempat wisata religi itu para anggota dewan menerima keluhan dari juru kunci dan masyarakat sekitar tentang masih maraknya praktik prostitusi di sekitar Cepuri Parangkusumo.

Menurut anggota Komisi D DPRD DIY Muhammad Yasid, keluhan juru kunci dan warga sekitar Cepuri Parangkusumo itu hendaknya ditindaklanjuti petugas Satpol PP dan Polsek setempat. “Aparat supaya menindak tegas. Ini untuk melindungi para peziarah yang datang ke tempat ini,” pinta Yasid.

Tustiyani, anggota Komisi D lainnya berharap ke depannya lokasi di sekitar Cepuri Parangkusumo tidak ada lagi praktik prostitusi. Ini karena akan mengurangi kesakralan di petilasan tersebut. “Dulu di sini sempat dijaga petugas Satpol PP, dan sekarang praktik prostitusi marak lagi,” tuturnya.

Ika Damayanti, anggota Komisi D lainnya melihat pengelolaan Cepuri Parangkusumo tampak kurang terawat. Diharapkan pemkab setempat lebih serius menata warung-warung yang ada sehingga menarik tidak saja bagi para peziarah, tapi juga para wisatawan lainnya.

Cepuri Parangkusumo terletak di Dukuh Mancingan, Kelurahan Parangtritis, Kacamatan Kretek, Bantul. Di cepuri ini banyak dikunjungi para peziarah, khususnya pada malam Selasa Kliwon dan malam Jumat Kliwon. (bams)

 

Baca Juga:
Mahasiswa Pecinta Alam dan Ketua DPRD DIY Tanam Mangrove di Hutan Mangrove Baros