KOTA MALANG – Gemerlap wisata malam di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, tak hanya diramaikan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakan aneka kuliner dan barang unik. Di antara lalu-lalang pengunjung, tampak sosok seniman jalanan yang mencoba mengais rezeki lewat sapuan pensil di atas kertas. Rabu (18/07/2025), Wariaji, warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, hadir dengan keahlian melukis sketsa wajah.
Dengan busana khas Jawa, Aji begitu ia akrab disapa duduk tenang di tengah keramaian, menawarkan jasa lukis sketsa dan karikatur kepada siapa pun yang tertarik mengabadikan wajahnya dalam bentuk seni.
Namun Aji mengakui, dunia seni rupa jalanan tak lagi seramai dulu.
“Terkadang ketika melihat pameran saja sudah enggan, paling-paling yang datang ya orang-orang atau mahasiswa yang memang menggeluti bidang seni,” keluhnya saat diwawancarai portal-indonesia.com.
Ia mengaku bermodal nekat datang ke Kayutangan Heritage, kawasan wisata populer di jantung Kota Malang, demi mengadu nasib.
“Saya nekat karena melihat kawasan ini ramai dikunjungi. Jadi saya memberanikan diri menawarkan jasa lukis sketsa dan karikatur wajah,” ungkapnya.
Meski begitu, Aji tak menampik adanya tantangan besar. Hari-hari sepi hingga cuaca yang tak bersahabat kerap membuatnya pulang tanpa hasil.
“Ya, gak setiap hari ada yang minta dilukis. Kalau hujan, bisa seharian gak ada yang datang. Sepi banget,” ujarnya.
Kendati demikian, Aji tetap bersyukur.
“Alhamdulillah, saya diberi tempat di Kayutangan Heritage ini. Soal rezeki saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Yang penting usaha dan doa jalan terus, insyaallah ada jalannya,” pungkasnya penuh keyakinan.
