PROBOLINGGO – Hari ini, Selasa (23/07/2025), Inklusi Aisyiyah Kabupaten Probolinggo bersinergi dengan Pemerintah Desa Rawan, Kecamatan Krejengan, menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Probolinggo untuk menghadirkan Layanan Administrasi Kependudukan melalui Mobile BSA (Balai Sakinah ‘Aisyiyah) di Balai Desa Rawan.
Kegiatan ini bertujuan membuka ruang layanan yang lebih inklusif, dengan mempermudah akses masyarakat terutama lansia dan penyandang disabilitas dalam pengurusan dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran.
Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Inklusi yang dijalankan di Provinsi Jawa Timur, khususnya di dua kabupaten: Bojonegoro dan Probolinggo. Di Kabupaten Probolinggo sendiri, program menyasar tiga kecamatan yakni Tegal Siwalan, Banyuanyar, dan Krejengan, masing-masing terdiri dari dua desa sebagai lokus kegiatan.
Layanan Mobile BSA di Desa Rawan juga melibatkan Tim Penggerak PKK,dan para Kader Posyandu maupun Kader Inklusi ‘Aisyiyah. Mereka mendampingi warga dalam proses administrasi sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya data kependudukan yang akurat untuk menjamin akses terhadap layanan dasar.
Kepala Desa Rawan, H. Mustapa, menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya layanan ini. Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.
Perwakilan dari Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Ibu Kholifah, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara desa, kader, dan lintas sektor dalam menjangkau kelompok rentan. Ia mengapresiasi peran aktif kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan sosial dan kesehatan di masyarakat desa.
Program ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran inklusi dan meningkatkan efektivitas pelayanan administrasi kependudukan di tingkat desa, terutama bagi kelompok rentan yang selama ini sulit terjangkau.
