KOTA MALANG – Dalam upaya meningkatkan disiplin berlalu lintas sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok, Walikota Malang Wahyu Hidayat turun langsung ke lapangan memantau jalannya Operasi Sadar Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas serta Angkutan Barang, Rabu (23/07/2025).
Operasi gabungan yang digelar sejak pagi hingga siang di Jalan Raya Langsep, Kecamatan Klojen ini melibatkan Dinas Perhubungan, Satlantas Polresta Malang Kota, Polisi Militer (PM), dan Pomal. Sedikitnya 50 personel diterjunkan untuk menertibkan arus lalu lintas dan memastikan distribusi logistik berjalan lancar.
Tepat pukul 10.00 WIB, Walikota Wahyu tiba di lokasi dan langsung meninjau pos pemeriksaan serta tenda pelanggar. Ia menyapa petugas dan memantau proses penindakan terhadap pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
“Operasi ini bagian dari dukungan terhadap Operasi Patuh Semeru 2025 sekaligus salah satu strategi untuk memantau inflasi melalui pengawasan distribusi bahan pokok,” terang Wahyu Hidayat.
Ia menambahkan, keterlibatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam operasi ini penting untuk mendeteksi potensi hambatan distribusi pangan yang bisa memicu kenaikan harga.
“Ini metode efektif melihat langsung pergerakan logistik di jalan. Sebelumnya kami juga sidak ke dua pasar tradisional untuk mengecek langsung potensi kelangkaan bahan pokok,” jelasnya.
Wahyu menegaskan bahwa Pemkot Malang tidak ingin lengah. Semua aspek yang mempengaruhi inflasi dan deflasi, mulai dari distribusi hingga perilaku pengemudi, harus dikawal ketat.
“Hari ini kami tidak menemukan hambatan distribusi. Artinya, inflasi Kota Malang masih terkendali dan aman,” tutupnya.
Kehadiran orang nomor satu di Kota Malang dalam operasi ini menjadi simbol kuat komitmen pemerintah dalam menegakkan ketertiban sekaligus menjaga kesejahteraan warganya.
