MAMUJU – Dalam upaya memperkuat ekosistem investasi yang inklusif dan efisien, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mamuju menggelar Forum Konsultasi Publik di Kantor DPMPTSP pada Rabu (23/7/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk membahas persyaratan, alur, hingga durasi proses perizinan yang selama ini menjadi sorotan para pelaku usaha. Forum dihadiri oleh tokoh masyarakat, pelaku usaha lokal, jurnalis, serta sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
Kepala DPMPTSP Mamuju, Hasnawaty Syam, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan layanan publik yang transparan dan adaptif.
“Forum ini adalah ruang dialog terbuka untuk menyamakan persepsi terkait proses perizinan. Kami ingin mendorong sistem yang lebih cepat, mudah, dan akuntabel, demi memajukan sektor usaha dan investasi di Mamuju,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasnawaty menegaskan bahwa forum ini menjadi bagian dari komitmen DPMPTSP untuk menciptakan layanan yang pro-investasi, sekaligus menjamin kepastian hukum bagi para pelaku usaha.
“Kami ingin memberikan rasa aman dan kepastian kepada investor, baik lokal maupun nasional. Dengan sistem yang jelas, kami percaya investasi akan tumbuh dan berkontribusi besar terhadap ekonomi daerah,” tambahnya.
Forum ini juga menjadi sarana bagi peserta untuk menyampaikan berbagai masukan dan tantangan yang selama ini dihadapi dalam proses perizinan. Diskusi berlangsung interaktif, menghasilkan sejumlah rekomendasi konstruktif untuk penyempurnaan layanan.
“Kami berharap forum ini bukan hanya menjadi ruang diskusi sesaat, tetapi menjadi fondasi untuk transformasi layanan publik yang lebih responsif terhadap kebutuhan dunia usaha,” pungkasnya.
