PASURUAN – Momen Hari Anak Nasional (HAN) 2025 menjadi lebih bermakna di Kota Pasuruan dengan kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial senilai total Rp1,622 miliar, Rabu (23/7) siang.
Kegiatan tersebut digelar di Hutan Kota Taman Sekargadung, dan disambut hangat oleh Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, beserta jajaran Pemkot.
Bansos yang disalurkan mencakup Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), alat bantu mobilitas untuk lansia dan disabilitas, PKH Plus untuk lansia, BLT buruh pabrik rokok lintas wilayah, zakat produktif, bantuan operasional pendamping PKH Plus, serta tali asih bagi TKSK dan Tagana.
“Ini sudah titik ke-22 kami menyalurkan bansos untuk keluarga penerima manfaat (KPM),” ujar Gubernur Khofifah. “Dan karena bertepatan dengan Hari Anak Nasional, kami ingin memberikan nuansa berbeda dengan menghadirkan anak-anak serta pendongeng untuk menghibur mereka.”
Ia juga menyampaikan pesan moral penting: “Apa pun temanya, saya selalu ingin mengajak masyarakat untuk melindungi, mengasihi, dan membahagiakan anak-anak Indonesia demi masa depan emas 2045.”
Kepala Dinas Sosial Jatim, Dra. Restu Novi Wisiani, menjelaskan bahwa bantuan PKH Plus diberikan sebesar Rp2 juta per tahun, ASPD kategori berat Rp3,6 juta per tahun, dan bantuan tunai untuk 192 buruh rokok masing-masing Rp1,3 juta. Pilar-pilar sosial seperti pendamping, TKSK, dan Tagana juga turut mendapatkan insentif langsung dari Pemprov Jatim.
Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan konsistensi Pemprov Jatim dalam mendukung masyarakat Pasuruan. Ia juga menyinggung bantuan pembangunan Masjid Khas Krampyangan yang menjadi ikon spiritual baru bagi warganya.
“Kami sangat berterima kasih, semoga Ibu Gubernur selalu diberi kesehatan. Bantuan yang disalurkan selama ini sangat berarti bagi kami,” ujar Adi.
Dalam rangkaian acara, 50 anak yatim juga menerima santunan, dan 50 anak calon peserta Sekolah Rakyat mendapatkan perlengkapan sekolah. Hiburan dongeng yang dibawakan untuk anak-anak membuat suasana semakin meriah dan penuh gelak tawa.
Acara berlangsung hangat, penuh keceriaan, dan menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan kota dalam menyemarakkan Hari Anak Nasional dengan kasih dan kepedulian.
