YOGYAKARTA — Forum penyuluh anti korupsi sahabat integritas Jogja istimewa (Pak Siji) DIY hadir mewarnai masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun 2025 dengan menggelar suluh serentak antikorupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di seluruh SMA, MA, dan SMK se-DIY.
Penasihat Pak Siji DIY, Yudi Ismono menyebutkan kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Keputusan Gubernur DIY No. 413/KEP/2024 tentang Forum Penyuluhan Anti Korupsi Se-Daerah Istimewa Yogyakarta Masa Bakti 2024-2026 dan mengacu kepada Surat Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY No. B/420/15081/D14 tentang Hari Pertama Masuk Sekolah dan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Tahun Ajaran 2025/2026.
Kegiatan dilaksanakan serentak pada Senin-Jumat (14-18/7/2025. Ini sebagai upaya menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini kepada peserta didik baru.
Suluh serentak merupakan kegiatan hasil kerja sama sinergitas berbagai pihak termasuk Inspektorat DIY, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY dan Forum Pak Siji DIY. Tujuannya membentuk karakter pelajar yang berintegritas diantaranya jujur, berani, adil, dan bertanggung jawab. Selain itu untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya laten KKN di kalangan generasi muda.
Dalam kegiatan ini, siswa berkesempatan berdialog, bermain peran, serta menonton video edukatif bertema antikorupsi secara interaktif dan menyenangkan.
Berdasarkan data yang ada, baru sekitar 36 sekolah yang terlayani disuluh langsung oleh para relawan tanpa pamrih sebagai penyuluh antikorusi yang tergabung dalam Forum Pak Siji DIY. Sekolah tersebut lebih awal dalam menyampaikan permohonan penyuluhan antikorupsi pada Forum Pak Siji DIY. Di antaranya SMA N 2 Wates; SMKN 1 Tepus; SMAN 1 Ngaglik dan SMA Stelladuce Bambanglipuro.
Bagi sekolah lain materi antikorupsi bisa dilakukan oleh pengampu mata pelajaran PPKn masing masing sekolah.
Forum Pak Siji berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan dalam MPLS. Ini mengingat tantangan integritas di era digital semakin kompleks.
Penanaman nilai antikorupsi sejak awal masuk sekolah dinilai menjadi langkah strategis membangun budaya sekolah yang bersih dan berintegritas.
Pak Siji DIY merupakan forum pelajar yang berfokus pada pengembangan karakter antikorupsi melalui pendekatan edukatif, partisipatif, dan kolaboratif di lingkungan pendidikan DIY. “Forum ini lahir dari semangat pelajar DIY untuk menjadi bagian dari solusi bangsa melalui gerakan pelajar bersih dan berani lawan KKN,” jelas Yudi Ismono. (bams)
