MAMUJU – Proyek pembangunan drainase di Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menuai sorotan tajam dari warga. Pasalnya, pengerjaan yang dinilai serampangan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting, termasuk pipa air bersih milik PDAM.
Dari pantauan di lapangan pada Kamis malam (31/7/2025) pukul 21.00 Wita, tampak beberapa titik pipa pecah akibat penggalian tanah menggunakan alat berat yang tidak dilakukan dengan cermat.
“Pipa PDAM itu yang patah, sekarang air tidak mengalir ke rumahku,” keluh Ati, warga setempat yang terdampak langsung. Ia mendesak agar perbaikan segera dilakukan dan pengerjaan proyek ke depannya lebih memperhatikan kondisi sekitar. “Harusnya lebih hati-hati. Jangan asal gali,” tegasnya.
Warga lainnya juga menyuarakan hal serupa, meminta kontraktor untuk berkoordinasi lebih baik dengan PDAM dan dinas terkait sebelum melakukan pengerjaan, guna mencegah kerusakan yang bisa mengganggu kehidupan warga.
Proyek yang sejatinya bertujuan memperbaiki saluran air justru menimbulkan masalah baru karena kurangnya pengawasan dan koordinasi teknis.