PONOROGO – Para warga yang merupakan pekerja tani di Ponorogo mengeluhkan tersumbatnya saluran irigasi yang berada di DAM Cokromenggalan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
Menanggapi hal tersebut anggota DPRD Jawa Timur, Atika Banowati berjanji akan menyalurkan aspirasi ini agar permasalahan ini dapat teratasi. Karena selain tak bisa mengairi sawah, tersumbatnya DAM Coktomenggolo juga berpotensi mendatangkan banjir di musim penghujan.
“Iya sejumlah petani mengeluhkan jika saluran (air) DAM Cokromenggolo tak bisa mengaliri wilayah pertanian di Kelurahan Banyudono, Mangkujayan hingga Tambakbayan,” ujarnya usai mengikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI Ali Mufthi, bertempat di Kantor Kelurahan Kertosari, (31/7/2025).
Legislator dari partai Golkar ini menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dari daerah maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Mengingat, bendungan Cokromenggalan itu punya wilayah siapa ini nanti masih dikoordinasikan dahulu.
“Ya akan kami usulkan perbaikan, apakah perlu pelebaran badan sungai dan sebagainya (normalisasi). Jika istilahnya dari jaman belanda, DAM Cokromenggalan memang tak pernah tersentuh perbaikan,” tandasnya. (*)