JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Kick Off Meeting Learning Exchange Visit of Nepali Land Officials to Indonesia on the Modernization of the Land Administration di Aula PTSL Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (11/8).
Acara ini dibuka resmi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, yang menyatakan kegembiraannya dapat berbagi pengalaman dengan negara lain, khususnya terkait modernisasi administrasi pertanahan.
“Kami senang menjadi tuan rumah program ini. Kegiatan ini memberi peluang besar bagi kedua negara untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam memodernisasi administrasi pertanahan,” ujar Wamen Ossy saat menyambut delegasi Nepal bersama perwakilan World Bank.
Ossy memaparkan capaian signifikan Indonesia melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sejak 2017. Dalam kurun waktu tersebut, sertifikasi tanah bisa mencapai 5–10 juta bidang per tahun, dan kini sudah terdaftar 122,9 juta bidang dengan 96,7 juta di antaranya telah bersertipikat, memberi kepastian hukum bagi pemiliknya.
Wamen Ossy juga menegaskan pentingnya penguatan pelayanan publik di bidang pertanahan dan tata ruang, termasuk transformasi digital untuk transparansi dan efisiensi, yang tetap harus diimbangi tata kelola kuat, perlindungan data, dan peningkatan kapasitas SDM.
Dari pihak Nepal, Joint Secretary Ministry of Land Management, Cooperatives and Poverty Alleviation (MoLMCPA), Ganesh Prasad Bhatta, menyampaikan ketertarikannya mempelajari praktik administrasi pertanahan Indonesia dari pusat hingga daerah, termasuk pemanfaatan drone, satelit, dan integrasi teknologi untuk pemetaan kadastral, penilaian zona nilai tanah, hingga sistem perpajakan.
“Daratan Indonesia 15 kali lebih besar dari Nepal. ATR/BPN mengelola 5–10 juta bidang tanah per tahun, sementara capaian kami baru 35–40 juta bidang. Kami ingin mengadopsi key lesson ini untuk roadmap pertanahan di Nepal,” kata Ganesh.
Program Learning Exchange ini berlangsung 11–15 Agustus 2025, meliputi kunjungan ke Badan Informasi Geospasial, field visit ke Kantor Pertanahan Kulon Progo, kuliah umum di Universitas Gadjah Mada, dan kunjungan ke Kantor Wilayah BPN DIY.
Turut hadir mendampingi Wamen Ossy, Sekretaris Jenderal ATR/BPN Pudji Prasetijanto Hadi, serta pejabat pimpinan tinggi pratama ATR/BPN.