KOTA MALANG – Di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat memastikan stok beras di wilayahnya aman dan harganya tetap stabil. Kepastian ini disampaikannya saat meninjau pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Selasa (23/09/2025).
Dalam kesempatan itu, Wahyu juga mengikuti Zoom Meeting Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jawa Timur yang dipimpin Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Pasar murah yang berlangsung di Kantor Kecamatan Kedungkandang tersebut turut dihadiri Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Kohir, anggota DPRD Dapil Kedungkandang Dr. Indra Permana, SE, serta sejumlah kepala dinas terkait.
Menurut Wahyu, beras SPHP Bulog masih menjadi pilihan utama masyarakat. “Ketika saya turun langsung ke pasar-pasar tradisional, permintaan beras SPHP Bulog sangat tinggi. Harganya pun tetap dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” jelasnya.
Ia menambahkan, distribusi beras SPHP di Kota Malang sejauh ini berjalan lancar. Meski di beberapa titik sempat ditemukan kekurangan stok, pemerintah daerah memastikan hal itu segera ditangani.
Wahyu juga menegaskan bahwa program pasar murah akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025. “Kami akan melaksanakan 16 kali pasar murah yang tersebar di 5 kecamatan. Dengan langkah ini, saya optimistis tidak akan terjadi kelangkaan beras SPHP Bulog di Kota Malang,” pungkasnya.