Portal DIY

Buka Workshop Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, Wabup Sleman Dorong Pertanian Berbasis Teknologi

Portal Indonesia
×

Buka Workshop Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, Wabup Sleman Dorong Pertanian Berbasis Teknologi

Sebarkan artikel ini

 

SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Workshop Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (24/9).

Kegiatan ini bertujuan mendorong ketangguhan ekonomi masyarakat melalui pengembangan nilai tambah hasil pertanian.

Workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Dalam sambutannya, Danang menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

“Teknologi pertanian yang dikembangkan DTNTF FT UGM diharapkan memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama sektor pertanian dan UMKM. Namun, pemanfaatan teknologi tepat guna juga harus diiringi peningkatan kualitas SDM dan regenerasi petani agar bisa benar-benar diimplementasikan. Semoga bermanfaat bagi masyarakat sebagai nilai tambah ekonomi, dan produk yang dihasilkan dapat terorganisir dari hulu sampai hilir,” ujar Danang.

Sementara itu, Koordinator PPM DTNTF FT UGM, Fadli Kasim, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai program pengabdian masyarakat. Menurutnya, program tersebut menjadi upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi antara universitas dengan pemerintah daerah untuk menghadirkan program yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“DTNTF FT UGM ingin memberikan kontribusi nyata dengan konsep kampus berdampak, yaitu menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Harapannya, lulusan perguruan tinggi bisa aktif menyelesaikan masalah nyata masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan inovasi,” jelas Fadli.

Dalam workshop ini, sejumlah teknologi tepat guna dipaparkan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Kegiatan ditutup dengan demo penyulingan minyak atsiri dari serai wangi sebagai contoh penerapan teknologi sederhana namun bernilai tambah ekonomi. (Brd)

 

Baca Juga:
Inilah Paslon yang Diusung PKS DIY