SUMENEP – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,5 mengguncang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025) pukul 23.49 WIB.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pusat gempa berada di laut pada kedalaman 11 kilometer, sekitar 50 kilometer tenggara Sumenep. Meski guncangannya terasa luas, gempa ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.
BNPB melaporkan, guncangan terasa selama 3–20 detik di sejumlah daerah, mulai dari Pulau Madura, Surabaya, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Gresik, hingga Mojokerto.
Di Bali, gempa juga dirasakan di Gianyar, Buleleng, Tabanan, Denpasar, dan Kuta. Sejumlah warga berhamburan keluar rumah akibat guncangan yang datang tiba-tiba.
Hingga Kamis dini hari, data sementara mencatat empat rumah warga di Sumenep mengalami kerusakan pada bagian dinding di Kecamatan Gayam, Nonggunong, Talango, dan Saronggi. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sebagai langkah darurat, BNPB berkoordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak hingga radius 350 kilometer dari pusat gempa. Pagi ini, tim BPBD dijadwalkan melakukan kaji cepat serta penanganan lanjutan di lapangan.
BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan, serta memastikan jalur evakuasi dan perlengkapan siaga bencana tersedia. Warga juga diminta hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG, BNPB, dan BPBD. (*/bams)
