SLEMAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) di Hotel Prima Sleman, Sabtu (12/10/2025).
Dalam forum tersebut, para pengurus cabang olahraga (cabor) dan pengurus KONI Sleman secara aklamasi memilih mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Haris Sutarta, sebagai Ketua Umum KONI Sleman masa bakti 2025–2029. Ia menggantikan Joko Hastaryo, yang masa jabatannya telah berakhir dan tidak bersedia maju kembali.
Selain memilih ketua umum, Musorkab juga membentuk tim formatur yang terdiri atas Haris Sutarta (ketua), Joko Hastaryo (sekretaris), dan Taufik Wahyudi (anggota). Tim ini akan bertugas menyusun kepengurusan KONI Sleman periode 2025–2029.
Agenda Musorkab diawali dengan laporan pertanggungjawaban program kerja dan keuangan oleh Ketua Umum KONI periode 2021–2025 Joko Hastaryo, dilanjutkan dengan tanggapan peserta, pengesahan laporan, serta pernyataan demisioner pengurus lama.
“Musorkab ini menjadi ajang evaluasi dan perumusan program baru, sekaligus pemilihan ketua umum KONI Sleman. Kami berharap kepengurusan baru dapat meningkatkan prestasi atlet dengan manajemen yang lebih baik,” ujar Joko Hastaryo.
Menurutnya, prestasi olahraga dapat diraih melalui proses panjang dan sinergi antara seluruh unsur olahraga. “Tema Musorkab kali ini Tertib Organisasi, Tertib Administrasi, dan Kita Raih Prestasi menjadi semangat agar soliditas, kebersamaan, serta komunikasi antar pengurus, cabor, atlet, dan pelatih terus terjaga,” imbuhnya.

Apresiasi KONI DIY dan Pemerintah Kabupaten Sleman
Wakil Ketua Umum KONI DIY, Nolik Maryono, menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa KONI Sleman yang berhasil menjadi juara umum empat kali berturut-turut pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVI dan XVII.
“Selamat atas prestasi luar biasa ini. Musorkab merupakan momentum penting untuk evaluasi, regenerasi, dan perumusan arah pembinaan olahraga prestasi di Sleman. Kami berharap akan lahir kepemimpinan yang visioner dan mampu membawa Sleman berprestasi di tingkat nasional hingga internasional,” ujar Nolik.
Sementara itu, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, berharap hasil Musorkab dapat melahirkan kebijakan pembinaan dan pengembangan olahraga yang berkesinambungan.
“Dunia olahraga menuntut manajemen modern, transparan, dan berbasis data. Saya berharap KONI Sleman terus berinovasi dan berkolaborasi agar pembinaan atlet semakin efektif dan menghasilkan prestasi gemilang,” ungkap Harda.
Ketum Baru Siap Pertahankan Tradisi Juara
Ketua Umum terpilih Haris Sutarta mengaku siap menghadapi tantangan mempertahankan predikat juara umum empat kali berturut-turut.
“Ini tantangan besar sekaligus motivasi. Target kita jelas, Porda berikutnya Sleman harus tetap juara umum,” tegas Haris.
Ia menyebutkan, masih ada waktu satu tahun untuk penjaringan dan pembinaan atlet terbaik dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
“Kita tidak boleh hanya fokus jelang Porda. Pembinaan harus berkelanjutan agar atlet Sleman bisa berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional. Kami berharap dukungan penuh dari Pemkab Sleman di bawah kepemimpinan Bupati Harda Kiswaya,” tandasnya. (Brd)












