Portal Jatim

BNN RI Resmikan Gerakan ANANDA Indonesia Bersinar 2025, Membangun Ketahanan Bangsa dari Generasi Anak

Redaksi
×

BNN RI Resmikan Gerakan ANANDA Indonesia Bersinar 2025, Membangun Ketahanan Bangsa dari Generasi Anak

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO — Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) di bawah kepemimpinan Irjen Pol Ario seto SH. SIK. M.Si, resmi meluncurkan Gerakan ANANDA Indonesia Bersinar 2025—singkatan dari Aksi Nasional Anti Narkotika dan Ketahanan Bangsa Dimulai dari Anak.

Program ini menjadi tonggak baru dalam strategi nasional P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). Melalui gerakan ini, BNN menekankan pentingnya pendekatan yang lebih humanis, edukatif, dan berbasis keluarga untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap ancaman narkoba.

Dalam arahannya, Irjen Pol Ario seto SH. SIK. MSi menegaskan bahwa anak-anak adalah titik awal dalam membangun kekuatan bangsa. Ia menilai, upaya pencegahan sejak usia dini merupakan langkah paling efektif dalam menciptakan generasi yang tangguh, sehat, dan berintegritas.

“Ketahanan bangsa dimulai dari anak. Melalui Gerakan ANANDA, kita ingin menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, serta pola hidup sehat sejak dini. Peran keluarga dan pendidikan sangat penting untuk membentuk ketahanan diri agar anak-anak mampu menolak pengaruh buruk narkoba,” ujarnya.

Menurut Ario seto, Gerakan ANANDA Indonesia Bersinar 2025 merupakan bentuk transformasi kebijakan BNN yang kini lebih berorientasi pada pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, bukan sekadar penegakan hukum.

Program ini mengedepankan kolaborasi lintas sektor melibatkan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga institusi keagamaan untuk membangun ekosistem sosial yang bersih, sehat, dan bebas dari narkotika.

“BNN tidak bisa bekerja sendiri. Kami memerlukan dukungan semua pihak, terutama keluarga, sekolah, dan komunitas, agar tercipta lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya generasi bebas narkoba. Inilah makna sejati dari Indonesia Bersinar,” tambahnya.

Peluncuran gerakan ini disambut positif oleh berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Yayasan Rehabilitasi Narkoba Al Kholiqi, yang dikenal aktif dalam pemulihan berbasis spiritual dan kemanusiaan.

Baca Juga:
Prevalensi Kasus Stunting di Ponorogo Turun Drastis, ini Penjelasannya

Pimpinan yayasan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Rehabilitasi Pecandu, H. Kholik atau akrab disapa Gus Kholik, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah BNN RI tersebut.

“Gerakan ANANDA adalah terobosan yang visioner. Pencegahan harus dimulai dari anak-anak agar mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat secara moral dan mental,” kata Gus Kholik.

BNN RI berharap, melalui Gerakan ANANDA Indonesia Bersinar 2025, seluruh elemen masyarakat dapat terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dari penyalahgunaan narkotika.

Program ini akan dijalankan di berbagai daerah melalui kegiatan edukatif, sosialisasi di sekolah, pelatihan keluarga tangguh, serta kerja sama lintas lembaga.

BNN menargetkan terciptanya masyarakat yang bersih dari narkoba, serta lahirnya generasi muda yang produktif, sehat, dan berdaya saing.

“Indonesia Bersinar bukan sekadar slogan. Ini adalah gerakan nyata menuju bangsa yang kuat, sehat, dan berintegritas. Semua berawal dari anak-anak kita hari ini,” tutup Komjen Pol. Marthinus Hukom.