PROBOLINGGO — Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Kraksaan Probolinggo menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyambangi seorang balita penderita kelainan fisik langka di Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (13/10/2025).
Balita bernama Elena (3 tahun), putri pertama pasangan Gilang Ramadhan, diketahui mengidap Sindrom Proteus, sebuah kelainan genetik langka yang menyebabkan pertumbuhan jaringan tubuh tidak seimbang. Kondisi ini mengakibatkan pembesaran tidak proporsional pada bagian tubuh tertentu, seperti tangan, kaki, atau wajah.
Hingga kini, dunia medis belum menemukan metode penyembuhan pasti bagi penderita Sindrom Proteus. Penanganan umumnya dilakukan melalui pengawasan rutin, terapi fisik, serta perawatan suportif untuk menjaga kualitas hidup pasien.
Gilang Ramadhan, ayah Elena, mengaku telah berupaya maksimal sejak putrinya lahir. Ia rutin membawa Elena menjalani pemeriksaan dan pengobatan di rumah sakit di Surabaya.
“Kami sudah melakukan yang terbaik, menjalani kontrol dan pengobatan rutin. Tapi perkembangannya masih lambat. Kami hanya bisa berharap ada keajaiban dan uluran tangan dari orang-orang baik,” tuturnya penuh haru.
Dalam kunjungan tersebut, Pokja Jurnalis Kraksaan memberikan bantuan berupa paket sembako dan santunan uang tunai sebagai bentuk empati sekaligus dukungan moral bagi keluarga kecil tersebut.
Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan, Ahmad Taufiq, mengatakan kegiatan sosial ini menjadi salah satu bukti bahwa jurnalis tidak hanya bertugas meliput dan menyampaikan informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
“Pers tidak hanya hadir untuk menulis berita, tetapi juga untuk menebar kepedulian. Kami ingin menunjukkan bahwa profesi ini bisa menjadi jembatan kebaikan bagi sesama,” ujarnya.
Taufiq menambahkan, kegiatan seperti ini juga sejalan dengan semangat Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam mendorong peran komunitas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di bidang kesehatan.
“Kami berharap aksi kecil ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut berbuat baik dan peduli terhadap sesama,” imbuhnya.
Suasana haru menyelimuti kegiatan tersebut. Keluarga Elena tampak terharu dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Sementara para jurnalis yang hadir berharap bantuan itu dapat menjadi penyemangat bagi Elena dan keluarganya untuk terus berjuang menghadapi ujian hidup.
Dengan kegiatan sosial seperti ini, Pokja Jurnalis Kraksaan menunjukkan bahwa peran jurnalis tidak berhenti di balik pena dan kamera, tetapi juga hadir nyata dalam kehidupan masyarakat.












