Portal Jatim

CCTV Ungkap Aksi Pencurian di Enam Tempat Ibadah, Polres Pasuruan Kota Tangkap Pelaku

Redaksi
×

CCTV Ungkap Aksi Pencurian di Enam Tempat Ibadah, Polres Pasuruan Kota Tangkap Pelaku

Sebarkan artikel ini

PASURUAN — Program 10.000 CCTV untuk Kota Pasuruan Aman kembali membuahkan hasil konkret. Berkat rekaman kamera pengawas di Musholla As-Siddiq, aparat Polsek Purworejo Polres Pasuruan Kota berhasil mengungkap kasus pencurian pompa air yang terjadi di enam tempat ibadah berbeda di wilayah kota tersebut.

Peristiwa pencurian pertama kali terjadi pada Sabtu, 27 September 2025, sekitar pukul 12.48 WIB di Musholla As-Siddiq, Jalan KH. Samanhudi, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Pengurus musholla baru menyadari kehilangan ketika hendak melaksanakan salat Maghrib dan mendapati pompa air sudah raib.

Setelah memeriksa rekaman CCTV, terlihat seorang pria berusia sekitar 50 tahun datang menggunakan sepeda motor bebek berwarna hitam, menutupi wajahnya dengan kain, lalu membawa kabur pompa air tersebut.

Menindaklanjuti laporan warga, Unit Reskrim Polsek Purworejo segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku berinisial NC (50), warga Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Kapolsek Purworejo, Kompol Muljono, mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah melakukan aksi serupa di enam lokasi berbeda yang sebagian besar merupakan masjid dan musholla.

“Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan saat ini tengah kami tahan,” ujar Kompol Muljono, Selasa (14/10).

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi turut menyita barang bukti berupa satu unit pompa air merek Shimizu, satu unit sepeda motor bebek tanpa surat kendaraan, serta sejumlah peralatan yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, membenarkan keberhasilan pengungkapan kasus tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan itu tidak terlepas dari pemanfaatan rekaman CCTV sebagai alat bantu utama penyelidikan.

“CCTV menjadi instrumen penting dalam mengidentifikasi dan melacak pelaku tindak kejahatan. Dalam kasus ini, perannya sangat vital,” jelas AKBP Davis.

Ia menambahkan, program 10.000 CCTV terbukti efektif mempercepat pengungkapan berbagai tindak kriminal di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.

“Melalui pemasangan CCTV di titik-titik strategis, termasuk area publik dan tempat ibadah, kami terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga:
Merasa Sakit Hati, Pelaku Pembacokan Sopir Truk di Jalan Raya Bendungan Berhasil Dibekuk Polisi