Portal Jatim

PLN Nyalakan Harapan Keluarga di Sidoarjo, Semarak Hari Listrik Nasional ke-80

Redaksi
×

PLN Nyalakan Harapan Keluarga di Sidoarjo, Semarak Hari Listrik Nasional ke-80

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO – Dalam semangat memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya untuk menerangi negeri hingga pelosok. Melalui program Listrik Untuk Kehidupan yang Lebih Baik (LUTD), PLN menyalakan mimpi keluarga prasejahtera di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Program LUTD merupakan bentuk nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat yang belum mampu menikmati listrik secara mandiri. Di wilayah kerja PLN UP3 Sidoarjo, enam keluarga penerima manfaat kini telah merasakan cahaya baru di rumah mereka.

Salah satunya adalah Joko, warga Desa Buduran, Kecamatan Buduran. Selama bertahun-tahun, Joko hanya bisa menyalur listrik dari rumah saudaranya karena keterbatasan ekonomi. Kini, berkat bantuan PLN, keluarganya dapat menikmati sambungan listrik mandiri untuk pertama kalinya.

“Dulu saya numpang listrik dari saudara karena belum mampu pasang sendiri. Alhamdulillah sekarang rumah kami sudah terang. Terima kasih PLN,” ungkap Joko penuh haru saat prosesi penyalaan listrik di rumahnya.

Bagi Joko dan ribuan keluarga lain di Indonesia, listrik bukan sekadar sumber energi, melainkan sumber kehidupan. Cahaya lampu memberi kesempatan anak-anak belajar lebih lama, memudahkan pekerjaan rumah tangga, dan menambah kenyamanan hidup sehari-hari.

Prosesi penyalaan listrik bagi enam keluarga penerima manfaat di wilayah PLN UP3 Sidoarjo dilakukan secara serentak sebagai simbol penyebaran semangat terang dan harapan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dalam kegiatan tersebut, Manajer PLN UP3 Sidoarjo, Aulia Mahdi, secara simbolis menyalakan sambungan listrik di rumah keluarga Joko, disaksikan oleh Kepala Desa Buduran Mohammad Arifin serta perwakilan warga.

“Momentum Hari Listrik Nasional ke-80 ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus hadir membawa terang dan harapan. Melalui program LUTD, kami ingin memastikan listrik tidak hanya menjadi sumber energi, tetapi juga sumber kehidupan yang membawa perubahan,” ujar Aulia Mahdi.

Ia menegaskan bahwa PLN akan terus mendorong pemerataan akses listrik di seluruh wilayah, khususnya bagi masyarakat prasejahtera dan daerah yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur.

Baca Juga:
Bripka Agung Dukung Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Lele di Desa Wedoro

Kepala Desa Buduran, Mohammad Arifin, turut menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kepedulian terhadap warganya. Menurutnya, program seperti LUTD sangat membantu dan sejalan dengan upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada PLN atas perhatiannya kepada warga kami yang belum mampu menikmati listrik secara mandiri. Semoga program seperti ini terus berlanjut,” ucapnya.

Selain membantu kebutuhan energi rumah tangga, program LUTD juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi keluarga. Dengan adanya listrik, warga memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usaha kecil dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Dengan mengusung tema “PLN Nyalakan Mimpi”, kegiatan penyalaan listrik serentak di Sidoarjo menjadi bagian dari perayaan HLN ke-80 yang membawa pesan kuat: listrik bukan hanya penerang, tetapi juga penggerak kemajuan bangsa.

Selama delapan dekade, PLN telah menjadi garda terdepan dalam pemerataan energi dan pembangunan nasional. Melalui berbagai inovasi dan program sosial, PLN terus bertransformasi menjadi perusahaan energi modern yang tangguh dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Kami ingin memastikan setiap rumah di Indonesia bisa merasakan manfaat listrik, tanpa terkecuali. Karena di setiap cahaya yang menyala, ada harapan dan mimpi yang tumbuh,” pungkas Aulia Mahdi.