PASURUAN – Terletak di lereng Pegunungan Bromo, Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, merupakan salah satu kawasan penting bagi keberlangsungan ekosistem air di wilayah ini. Kawasan seluas sekitar 62 ribu hektare ini terbagi menjadi wilayah hulu, tengah, dan hilir yang menopang kehidupan ribuan masyarakat serta berbagai kegiatan ekonomi setempat.
Di kawasan ini berdiri PT Tirta Investama (AQUA) Keboncandi, yang menjadi bagian penting dari komitmen AQUA dalam menghadirkan hidrasi sehat bagi masyarakat Indonesia. Pabrik ini tidak hanya berfokus pada produksi air mineral berkualitas, tetapi juga mengintegrasikan prinsip keselamatan dan keberlanjutan dalam setiap tahap operasionalnya, termasuk proses distribusi.
Seperti yang telah disampaikan oleh M. Fahroni Kepala Pabrik AQUA Pasuruan, dikatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan air minum yang sehat dan berkualitas bagi masyarakat yang mata airnya bersumber dari air pegunungan.
“AQUA senantiasa berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan hidrasi masyarakat Indonesia dengan menyediakan 100% air mineral dari sumber air pegunungan, yang dijaga kualitasnya sejak proses produksi hingga distribusi. Melalui upaya ini, AQUA tidak hanya memastikan keamanan produk bagi konsumen, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan dan masyarakat,” tutur Fahroni, pada Jumat (31/10/2025).
Dijelaskan, bahwa langkah ini menurut Fahroni sejalan dengan komitmen AQUA terhadap prinsip keberlanjutan (sustainability) yang mencakup seluruh rantai pasok, mulai dari pengelolaan air di sumbernya hingga pengiriman produk yang aman dan penuh tanggung jawab.
“Dengan langkah-langkah tersebut, AQUA berupaya untuk terus menjaga keberlanjutan sumber air, serta memberdayakan masyarakat sekitar menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk menciptakan rantai pasok yang aman, efisien, dan berkelanjutan hingga ke tangan konsumen,” ujar Fahroni.
Sementara itu, Hari Wicaksono SR selaku Manager AQUA Pasuruan menambahkan bahwa AQUA berkomitmen penuh untuk mematuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Dalam operasionalnya, perusahaan secara aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, termasuk Dinas Perhubungan, guna memastikan seluruh kegiatan produksi dan distribusi berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan,” papar Hari Wicaksana.
AQUA Keboncandi melakukan berbagai langkah konkret untuk memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas logistik. Upaya ini mencakup perbaikan jalan secara berkala di area terdampak, pelatihan keselamatan berkendara bagi seluruh pengemudi armada logistik, serta pemeriksaan dan pemeliharaan rutin kendaraan operasional untuk menjamin kelayakan dan keamanan.
Disamping itu, perusahaan AQUA Keboncandi juga memasang rambu-rambu lalu lintas tambahan di sekitar pabrik guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan meminimalkan risiko kecelakaan.
Bahkan, AQUA terus berupaya menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar melalui komunikasi rutin, dukungan sosial, serta berbagai program pemberdayaan yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Pasuruan.
Inisiatif dalam menjaga lingkungan dan mengalirkan kebaikan bagi masyarakat sekitar yakni sebagai wilayah yang masuk dalam kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso, Keboncandi memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian sumber daya air.
AQUA melalui program konservasi air telah berhasil meresapkan air sebesar 307 juta liter per tahun melalui berbagai kegiatan reboisasi dan perlindungan lahan.
Hingga tahun 2024, AQUA Keboncandi sendiri telah menanam sekitar 390 ribu pohon, membangun 250 sumur resapan, membuat 15 ribu lubang biopori, dan 3.500 parit resapan. Seluruh inisiatif ini dilakukan untuk menjaga tutupan lahan, meningkatkan penyerapan air hujan, serta memastikan ketersediaan air tanah tetap terjaga secara berkelanjutan.
Bukan hanya itu, AQUA juga terus mendorong efisiensi logistik rendah emisi, termasuk eksplorasi penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan optimalisasi rute distribusi untuk mengurangi jejak karbon.
Tidak hanya berfokus pada pengelolaan sumber daya alam, AQUA Keboncandi juga aktif mendukung pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar. Melalui Program Local Economic Development (LED), perusahaan mendampingi 3 BUMDes dan 20 UMKM, serta menyelenggarakan berbagai pelatihan seperti budidaya lele, pembuatan batik ramah lingkungan, dan partisipasi dalam Expo UMKM serta Hari Batik Nasional.
Program ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar pabrik. Selain itu, melalui program Keboncandi (KBC) Bersahaja, AQUA turut memperkuat kesejahteraan masyarakat dari aspek kesehatan, lingkungan, dan akses air bersih.
Bahkan di bidang gizi dan kesehatan, program ini juga menggandeng 13 posyandu dan 24 kader kesehatan yang telah memberikan edukasi gizi seimbang kepada lebih dari 700 penerima manfaat, termasuk ibu hamil, balita, dan remaja.
Dalam hal pengelolaan sampah, AQUA juga bekerja sama dengan empat lembaga lokal, seperti Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mekar Asri dan Bank Sampah Kalirejo, yang telah mengedukasi hampir 1.800 warga, mengelola 50 ton sampah organik, serta memproses lebih dari 200 ton sampah plastik melalui sistem ekonomi sirkular.
Kemudian untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi, AQUA juga telah membangun 20 jamban sehat, 3 posyandu air bersih, serta melatih 113 kader kesehatan dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Melalui berbagai inisiatif yang dijalankan di Keboncandi dan kawasan DAS Rejoso, AQUA terus menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap regulasi dan komitmen terhadap keberlanjutan dapat berjalan beriringan. (Eko)
