PURWOKERTO — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas menggelar Musyawarah Kerja perdana masa khidmat 2025–2030 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Sabtu, 1 November 2025.
Kegiatan ini diikuti para anggota MUI dari berbagai komisi, mulai Komisi Fatwa dan Hukum, Perundang-undangan, Dakwah dan Ukhuwah, hingga Komisi Informatika, Humas, dan Media Massa.
Ketua MUI Banyumas KH Taefur Arofat menegaskan, keberadaan MUI harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia berharap hasil musyawarah kali ini dapat melahirkan langkah-langkah strategis yang berdampak positif bagi umat.
“Musyawarah kerja pertama ini didukung penuh oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kami berharap bisa menghasilkan program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Taefur.
Wakil Rektor UMP Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si. menyatakan dukungan penuh kampus terhadap kegiatan MUI. “Kami siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan MUI Kabupaten Banyumas ke depan,” katanya.
Taefur menambahkan, MUI memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat, khususnya dalam kehidupan beragama. “Ulama harus menjadi penyampai kebenaran dan penuntun umat agar tetap berada di jalan yang benar,” ujarnya. (trs)
