Portal Jateng

Awalnya Dikira Kafe, Bangunan Baru di Kaliwungu Bruno Ternyata untuk Program MBG

Portal Indonesia
×

Awalnya Dikira Kafe, Bangunan Baru di Kaliwungu Bruno Ternyata untuk Program MBG

Sebarkan artikel ini
Bangunan SPPG MBG di Dusun Kamasan, Desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno, Purworejo yang sedang dikerjakan (Portal Indonesia/tris)

PURWOREJO  — Sebuah bangunan baru di tepi jalan Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Purworejo, menarik perhatian warga. Desain bangunan itu membuat warga sempat mengira tempat itu akan digunakan untuk usaha kafe atau karaoke.

Namun belakangan diketahui, bangunan tersebut merupakan proyek Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi – Makan Bergizi Gratis (SPPG MBG). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat di daerah.

Pantauan di lapangan pada Jumat (31/10/2025), menunjukkan pembangunan telah mencapai sekitar 70 persen. Sejumlah pekerja terlihat menyelesaikan pemasangan instalasi listrik dan pengerjaan interior.

Beberapa warga mengaku terkejut karena sebelumnya tidak mengetahui fungsi bangunan itu.

“Kami kira itu kafe, karena tertutup dan bagus. Baru tahu katanya untuk SPPG MBG,” ujar sejumlaj warga Kaliwungu.

Sri, salah seorang pemilik warung di sekitar lokasi menambahkan, para pekerja menyebut bangunan itu untuk SPPG MBG. “Saya dengar dari pekerjanya, proyek ini memang untuk SPPG MBG. Katanya mereka orang Magelang,” ujarnya.

Pemerintah Desa Kaliwungu pun mengaku belum menerima penjelasan resmi dari pihak pelaksana proyek.

“Tidak ada sosialisasi ke desa. Kami baru tahu setelah bangunannya hampir jadi,” ungkap salah satu perangkat desa.

Hingga kini, di lokasi proyek belum terpasang papan informasi kegiatan yang biasanya mencantumkan nama proyek, sumber dana, dan pelaksana pekerjaan. Kondisi tersebut sempat menimbulkan tanda tanya di kalangan warga.

Upaya konfirmasi kepada pihak pelaksana belum berhasil dilakukan. Mandor proyek, Farhan, tidak memberikan tanggapan ketika dihubungi.

Sementara itu, Camat Bruno, Taufik Bagus Setyoko, S.IP., M.Ec.Dev., saat dikonfirmasi Sabtu (1/11), menyampaikan belum menerima laporan resmi.

“Saya belum dapat info A1. Biasanya kalau sudah siap dan mau launching SPPG baru ketemu,” tulisnya. (trs)

Baca Juga:
9 Pasangan Tidak Sah di Majenang Diciduk