Ekobis & KeuanganTips & Edukasi

Rahasia Lolos BI Checking: Cara Cek SLIK OJK dan Naikkan Skor Kredit

portal-indonesia.net
×

Rahasia Lolos BI Checking: Cara Cek SLIK OJK dan Naikkan Skor Kredit

Sebarkan artikel ini
BI Checking
SLIK OJK

Pernahkah pengajuan kredit Anda ditolak tanpa alasan yang jelas? Padahal semua dokumen lengkap, penghasilan mencukupi, bahkan Anda sudah menjadi nasabah lama. Salah satu penyebab utama yang sering luput dari perhatian adalah hasil BI Checking, kini dikenal sebagai SLIK OJK.

Sederhananya, BI Checking adalah catatan riwayat kredit yang digunakan bank dan lembaga keuangan untuk menilai apakah seseorang layak diberikan pinjaman. Jika riwayat pembayaran Anda buruk, maka besar kemungkinan pengajuan kredit akan ditolak.

Sistem ini sebelumnya dikelola oleh Bank Indonesia (BI), tetapi kini telah resmi berpindah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nama baru Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Melalui SLIK, siapa pun bisa melihat catatan pinjaman dan status kreditnya secara gratis dan resmi.

Dari BI Checking ke SLIK: Perubahan yang Wajib Diketahui

Perubahan BI Checking menjadi SLIK bukan hanya soal pergantian nama. Tujuannya adalah memperluas jangkauan dan transparansi data kredit agar masyarakat bisa lebih mudah memantau status keuangannya.

Di bawah pengawasan OJK, SLIK menjadi sistem pusat informasi debitur nasional, tempat semua bank, koperasi, dan lembaga pembiayaan melaporkan data nasabah mereka.

Melalui sistem ini, Anda bisa mengetahui:

  • Berapa banyak pinjaman yang sedang aktif.

  • Apakah cicilan Anda lancar atau menunggak.

  • Riwayat pembayaran pinjaman lama.

  • Status jaminan (agunan) dan limit kredit.

Semuanya tersimpan dalam laporan yang disebut Informasi Debitur (iDEB), dokumen penting yang menjadi acuan lembaga keuangan dalam menilai calon peminjam.

Apa Itu Skor Kredit dan Mengapa Sangat Penting

Bayangkan skor kredit sebagai “rapor keuangan” yang menilai kedisiplinan seseorang dalam membayar cicilan. Semakin baik catatan Anda, semakin tinggi nilai kepercayaan dari bank.

Dalam sistem SLIK, penilaian kredit dibagi ke dalam beberapa tingkat kolektibilitas:

  • Skor 1: Pembayaran lancar, tidak pernah menunggak.

  • Skor 2: Sedikit terlambat, namun masih bisa ditoleransi.

  • Skor 3: Sudah mulai bermasalah, menunggak di atas tiga bulan.

  • Skor 4 dan 5: Masuk kategori kredit macet, sangat berisiko.

Baca Juga:
Honda Vario 160, Keunggulan dan Kekurangan yang Perlu Anda Tahu

Jika Anda berada di skor 1 atau 2, peluang pengajuan kredit disetujui sangat besar. Namun, bila sudah masuk ke skor 3 ke atas, maka hampir semua bank akan menolak.

Masalahnya, catatan buruk dalam SLIK bisa bertahan hingga beberapa tahun meski pinjaman sudah dilunasi. Karena itu, menjaga kedisiplinan membayar cicilan tepat waktu menjadi kunci utama agar tidak masuk daftar hitam BI Checking.

Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK Secara Online

Kabar baiknya, Anda kini tidak perlu datang ke kantor OJK untuk memeriksa status kredit. Proses cek SLIK sudah bisa dilakukan secara online dan gratis, hanya dengan beberapa langkah mudah.

1. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Untuk perorangan, siapkan KTP (bagi WNI) atau paspor (bagi WNA).
Untuk badan usaha, sertakan juga fotokopi akta pendirian perusahaan, identitas pengurus, serta NPWP.

Pastikan semua dokumen difoto atau di-scan dengan jelas karena akan diunggah ke situs resmi OJK.

2. Lakukan Registrasi di Situs Resmi OJK

Buka laman resmi: https://konsumen.ojk.go.id/minisite/ika/

Isi formulir dengan lengkap sesuai data identitas Anda, termasuk alamat email dan nomor ponsel aktif. Setelah itu, unggah dokumen yang sudah disiapkan, isi captcha, lalu klik Kirim.

Tak lama kemudian, Anda akan menerima email konfirmasi antrean SLIK yang berisi jadwal pemeriksaan data.

3. Proses Verifikasi dan Hasil Pemeriksaan

Sebelum hasil dikirim, OJK akan melakukan verifikasi data melalui email atau WhatsApp. Kadang, petugas akan meminta Anda melakukan selfie sambil memegang KTP atau bahkan video call singkat untuk memastikan keaslian identitas.

Jika semua data valid, OJK akan mengirimkan hasil iDEB SLIK ke alamat email Anda dalam format PDF. Proses ini biasanya memakan waktu 1–3 hari kerja tergantung antrean dan kelengkapan berkas.

Baca Juga:
Protes Nasabah Soal Kredit Macet, Begini Klarifikasi BNI Mamuju

Cara Membaca Hasil SLIK Anda

Setelah menerima dokumen iDEB, Anda akan menemukan berbagai informasi penting seperti:

  • Identitas pribadi dan nomor debitur.

  • Riwayat pinjaman yang masih berjalan.

  • Status kolektibilitas (lancar, menunggak, atau macet).

  • Jumlah pinjaman aktif dan sisa kewajiban.

Jika seluruh pinjaman Anda berstatus lancar, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika terdapat catatan tunggakan, segera lakukan klarifikasi ke lembaga terkait untuk memastikan data sudah diperbarui.

Mengapa Pengajuan Kredit Bisa Ditolak Karena BI Checking

Banyak orang baru menyadari bahwa pengajuan kreditnya gagal setelah melihat hasil BI Checking. Padahal, secara penghasilan mereka memenuhi syarat.

Alasan paling umum pengajuan kredit ditolak antara lain:

  1. Pernah menunggak cicilan sebelumnya, meski hanya satu produk kredit.

  2. Memiliki banyak pinjaman aktif di beberapa lembaga keuangan.

  3. Rasio utang terhadap pendapatan terlalu tinggi (lebih dari 40%).

  4. Tidak ada riwayat kredit sama sekali, sehingga bank tidak memiliki data untuk menilai risiko.

Dengan kata lain, baik catatan buruk maupun “kosong” sama-sama bisa menjadi penghalang. Karena itu, membangun riwayat kredit yang sehat sejak dini sangat penting, misalnya dengan menggunakan kartu kredit kecil dan membayar tagihan tepat waktu.

Langkah-Langkah Meningkatkan Skor Kredit di SLIK

Jika Anda pernah mengalami masalah BI Checking, jangan panik. Masih ada cara untuk memperbaikinya secara bertahap. Berikut strategi yang bisa dilakukan:

1. Bayar Tepat Waktu Tanpa Penundaan

Langkah paling dasar adalah memastikan tidak ada cicilan yang telat. Bahkan keterlambatan satu atau dua hari bisa tercatat di sistem.

2. Lunasi Pinjaman Lama

Segera selesaikan semua pinjaman lama yang masih menunggak. Setelah lunas, minta surat keterangan pelunasan dari lembaga keuangan terkait agar data Anda bisa diperbarui di sistem OJK.

Baca Juga:
Rekomendasi Penginapan Murah di Pusat Kota Banyuwangi

3. Hindari Pengajuan Kredit Berlebihan

Setiap kali Anda mengajukan pinjaman, sistem SLIK mencatat aktivitas tersebut. Terlalu sering mengajukan dalam waktu singkat bisa membuat Anda terlihat “haus kredit” dan menurunkan kepercayaan bank.

4. Gunakan Limit Kredit Secara Bijak

Usahakan hanya menggunakan sekitar 30–40% dari limit kartu kredit yang dimiliki. Menggunakan limit terlalu tinggi menandakan potensi masalah keuangan.

5. Bangun Ulang Reputasi Kredit Positif

Gunakan produk pinjaman dengan nilai kecil seperti paylater atau kredit HP, dan pastikan pembayarannya lancar. Ini akan membantu Anda membangun kembali skor kredit yang positif dalam beberapa bulan.

Apa yang Terjadi Jika Nama Masuk Blacklist BI Checking

Masuk daftar hitam BI Checking atau SLIK bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan kredit selamanya, namun prosesnya menjadi jauh lebih sulit.

Biasanya, nama Anda bisa “bersih” kembali setelah:

  • Seluruh kewajiban pinjaman dilunasi.

  • Bank melaporkan status pelunasan ke OJK.

  • Data diperbarui dalam waktu 1–6 bulan tergantung sistem pelaporan masing-masing lembaga.

Namun perlu diingat, tidak ada cara instan untuk menghapus data SLIK. Hati-hati terhadap pihak yang menawarkan jasa “menghapus BI Checking”, karena umumnya itu adalah penipuan. Satu-satunya cara legal adalah memperbaiki catatan keuangan melalui pembayaran yang konsisten.

SLIK dan Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

Banyak masyarakat yang baru sadar pentingnya BI Checking setelah mereka gagal mendapatkan pinjaman. Padahal, jika sejak awal memahami cara kerja sistem ini, masalah tersebut bisa dihindari.

Dengan hadirnya SLIK, OJK berharap masyarakat Indonesia semakin melek keuangan dan bertanggung jawab terhadap pinjaman yang mereka ambil.

Beberapa manfaat lain dari memeriksa SLIK secara rutin antara lain:

  • Mengetahui posisi keuangan pribadi dengan jelas.

  • Menghindari penyalahgunaan data kredit oleh pihak lain.

  • Mencegah potensi penipuan menggunakan identitas orang lain.

  • Menjadi bahan evaluasi untuk merencanakan keuangan jangka panjang.

Baca Juga:
Suplemen Alami Terbaik untuk Kesehatan Tubuh, Manfaat dan Rekomendasi

Kesimpulan

BI Checking, atau kini dikenal sebagai SLIK OJK, bukan sekadar formalitas dalam pengajuan pinjaman. Ia adalah cermin kejujuran dan tanggung jawab finansial seseorang.

Jika Anda disiplin membayar cicilan, menjaga limit kredit tetap sehat, dan tidak terlilit utang konsumtif, maka skor kredit Anda akan selalu positif. Sebaliknya, keterlambatan kecil yang dianggap sepele bisa berdampak besar terhadap reputasi keuangan Anda.

Mulailah sekarang: cek SLIK Anda secara berkala, perbaiki catatan jika perlu, dan kelola keuangan dengan cerdas. Dengan begitu, setiap pengajuan kredit bukan lagi menjadi hal yang menegangkan, melainkan peluang untuk mewujudkan impian finansial dengan lebih mudah.