Portal Jatim

Ambulans Polresta Sidoarjo Antar Korban ke-9 Reruntuhan Ponpes Al Khoziny ke RS Bhayangkara

Redaksi
×

Ambulans Polresta Sidoarjo Antar Korban ke-9 Reruntuhan Ponpes Al Khoziny ke RS Bhayangkara

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO — Upaya pencarian korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, masih berlangsung hingga Jumat (3/10/2025) malam. Tim SAR gabungan bersama aparat kepolisian dan relawan terus bekerja mengevakuasi korban dari balik puing-puing bangunan yang roboh sejak Kamis (2/10/2025).

Hingga malam ini, tercatat sudah sembilan korban meninggal dunia berhasil ditemukan. Korban terakhir kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Poliklinik Polresta Sidoarjo menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Kasi Dokkes Polresta Sidoarjo, AKP Ruwandi, mengungkapkan bahwa korban ke-9 ditemukan setelah tim SAR melakukan pembongkaran di salah satu sisi bangunan yang ambruk. “Jenazah yang kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim akan diidentifikasi oleh tim DVI Polri. Mohon waktu, semoga proses berjalan lancar dan identitas korban segera diketahui,” jelasnya.

Ruwandi menambahkan, sejak awal proses evakuasi, ambulans Poliklinik Polresta Sidoarjo telah disiagakan di lokasi. Fasilitas ini tidak hanya difungsikan untuk mengangkut korban meninggal, tetapi juga dipersiapkan apabila ada korban selamat yang memerlukan pertolongan medis darurat.

Sementara itu, tim gabungan masih terus menyisir area reruntuhan untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal. Hingga Jumat malam, alat berat terus digunakan untuk mengangkat puing-puing besar, sementara tim SAR juga bekerja manual menyingkirkan material bangunan.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis siang, ketika bangunan asrama santri dua lantai mendadak ambruk. Sejumlah santri berhasil menyelamatkan diri, namun sebagian lainnya tidak sempat keluar dan tertimbun material bangunan.

Baca Juga:
Meninggal Dunia Usai Akui Membunuh Istri, Bidin Diduga Konsumsi Racun Sebelum Diamankan Polisi