Berita

AMPERA Gedor DPRD! Desak Transparansi Proyek Rujab Wabup Mamuju yang Diduga Gagal

Redaksi
×

AMPERA Gedor DPRD! Desak Transparansi Proyek Rujab Wabup Mamuju yang Diduga Gagal

Sebarkan artikel ini

MAMUJU – Aliansi Mahasiswa Pemuda Manakarra (AMPERA) kembali menyuarakan keresahan publik terkait proyek rehabilitasi rumah jabatan (rujab) Wakil Bupati Mamuju. Dalam audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Samsuddin Hatta, Kamis (4/7/2025), mereka mendesak keterbukaan dan transparansi atas pelaksanaan proyek yang dinilai janggal dan tidak sesuai harapan masyarakat.

Ketua AMPERA, Angriawan, menyampaikan kekecewaannya lantaran janji DPRD untuk menghadirkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam forum terbuka tak kunjung ditepati.

“Kami datang lagi dengan tuntutan yang sama. Ini bukan pertama kali. Kami ingin publik mendengar langsung dari pihak PUPR, bukan asumsi atau janji kosong,” tegas Angriawan dalam forum terbuka itu.

Ia menilai, proyek rehabilitasi rujab justru menunjukkan tanda-tanda kegagalan serius. Beberapa temuan lapangan seperti halaman rumah jabatan yang dijadikan kandang sapi serta plafon yang ambruk sebelum dihuni menjadi bukti nyata.

“Ini bukan sekadar cacat teknis. Ini bisa jadi kelalaian fatal. Kami mencium adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek. Ironisnya, di saat pemerintah gencar bicara efisiensi anggaran, proyek ini malah menyedot anggaran tanpa hasil memuaskan,” tambahnya.

Menanggapi desakan itu, Ketua DPRD Samsuddin Hatta mengaku menghargai langkah kritis AMPERA dan berjanji akan segera memanggil Kepala Dinas PUPR untuk berdialog langsung bersama massa aksi.

“Kami terbuka terhadap aspirasi mahasiswa. Dalam waktu dekat, kami akan memfasilitasi pertemuan resmi agar persoalan ini bisa dibahas secara transparan,” ujar Samsuddin.

Baca Juga:
Dugaan Penyelewengan Dana Hibah 500 Juta, Warga Desak Penegakan Hukum