Portal DIY

Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Sleman Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, dan 1 Rumah Rusak Tersambar Petir

Portal Indonesia
×

Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Sleman Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, dan 1 Rumah Rusak Tersambar Petir

Sebarkan artikel ini
Kondisi rumah tertimpa pohon tumbang di Sleman (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN- Sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman kembali diterpa angin kencang. Selain mengakibatkan ratusan pohon tumbang, angin kencang yang terjadi di dua wilayah Kapanewon Sabtu sore (9/11/2024), juga mengakibatkan sejumlah rumah rusak karena tertimpa pepohonan yang tumbang

Dua wilayah kapanewon di Sleman yang diguncang angin kencang, Sabtu Sore adalah wilayah Kapanewon Turi dan Pakem. Bahkan di wilayah kapanewon Turi dikabarkan ada sebuah rumah yang hangus karena disambar petir.

Bencana alam yang terjadi di dua wilayah kapanewon tersebut, diawali turun hujan deras disertai angin sngin kencang dan halilintar.

Di Kapanewon Turi bencana alam tersebut terjadi di sejumlah padukuhan wilayah Kalurahan Wonokerto. Diantaranya di wilayah padukuhan Banyu Urip RT 04 RW 15 Wonokerto, sebuah pohon mindi diameter 40 cm roboh menimpa rumah.

Di padukuhan Kapingrejo RT 07 RW 07 Wonokerto, tembok dapur rumah warga roboh. Selain itu, juga terlihat pepohonan besar roboh menimpa rumah maupun melintang di jalan.

Sedang di wilayah padukuhan Nganggrung Kalurahan Wonokerto kapanewon Turi, banyak rumkah yang atapnya berupa seng maupun asbes beterbangan.

Kemudian angin kencang di kapanewon Pakem terjadi di wilayah Kalurahan Purwobinangun dan Kalurahan Candibinangun. Angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut mengakibatkan sejumlah pohon roboh menimpa rumah, menimpa jarimngan listrik, dan ada pula pohon yang roboh melintang di jalan. Selain itu, gedung sekolah taman kanak-kanak rusak tertimpa pohon.

Sedang rumah yang tersambar petir adalah rumahnya Suparman warga Padukuhan Bangunmulyo RT03 RW 16 Kalurahan Girikerto,Kapanewon Turi.

Menurut Kepala BPBD kabupoaten Sleman, Makwan, pepohonan yang tumbang menimpa rumah tersebut jumlahnya cukup banyak, sehingga banyak yang belum dievakuasi. Rencananya evakuasi masal akan dilakukan Minggu pagi.

Baca Juga:
Kampanyekan Pilkada Damai, Polresta Sleman Gelar Program Bajai Istimewa

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Sedang kerugian materiil juga belum dikatahui, karena masih dilakukan pendataan,” kata makwan. (Brd)