SLEMAN – Kegiatan Pasar Bela Negara edisi ke-13 yang digelar di utara Lapangan Pemda Sleman Jumat (31/10/2025) berlangsung istimewa.
Selain dikunjungi banyak warga, acara rutin yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman bersama Carya Budhi Chantya, lembaga pendamping UMKM ini juga mendapat kunjungan istimewa dari jajaran Badan Kesbangpol kabupaten/kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kunjungan para pejabat dari Kesbangpol Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Kesbangpol Gunungkidul tersebut, menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum berbagi inspirasi antar-Kesbangpol di wilayah DIY.
Dalam kesempatan itu, digelar pula talkshow bersama Kepala Badan Kesbangpol DIY, Lilik Andi Aryanto, yang dipandu oleh Bobby Tinampi dan Lina Syafira. Suasana talkshow pun berlangsung hangat dan penuh semangat kebangsaan.
Dalam arahannya, Lilik Andi Aryanto menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan Kesbangpol Sleman. Menurutnya, Pasar Bela Negara merupakan gagasan kreatif yang berhasil memadukan semangat nasionalisme dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Kesbangpol Sleman. Ini layak dicontoh untuk Badan Kesbangpol di wilayah lain. Pemikirannya out of the box, bahkan saya pikir se-Indonesia mungkin hanya ada di sini. Ini bukti bahwa keterbatasan anggaran tidak menghalangi kreativitas dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Lilik.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman, Sigit Herutomo menjelaskan bahwa Pasar Bela Negara bukan sekadar ruang jual-beli produk UMKM. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kebangsaan dan pendampingan usaha bagi masyarakat.
“Selain berjualan, para pelaku UMKM yang berjualan di pasar bela negara Sleman ini, juga mendapatkan pembelajaran tentang wawasan kebangsaan,” kata Sigit.
Selain itu, di arena pasar juga sediakan stan konsultasi usaha, mulai dari pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, hingga pengurusan perizinan lainnya.
Menurut Sihit, sejak pertama kali digelar, Pasar Bela Negara Kabupaten Sleman rutin diadakan setiap Jumat pagi dan telah menjadi magnet baru bagi masyarakat Sleman dan sekitarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat dalam menumbuhkan semangat cinta tanah air melalui ekonomi kerakyatan. (Brd)
