MAMUJU – Bidin (BD), pria yang sebelumnya diduga terlibat dalam pembunuhan istrinya di Dusun Dolangan II, Desa Saletto, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, meninggal dunia di RS Bhayangkara pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 04.00 WITA. Kematian BD terjadi hanya beberapa jam setelah ia menjalani interogasi intensif oleh pihak kepolisian.
BD sempat dibawa ke rumah sakit pada Selasa malam (3/6/2025) sekitar pukul 22.00 WITA dalam kondisi melemah. Pihak kepolisian kemudian melanjutkan proses pemeriksaan di bawah pengawasan medis.
Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan kematian BD. Ia menyatakan bahwa BD sempat kembali ke RS Bhayangkara seusai interogasi, masih dalam keadaan sadar.
“BD sempat buang air kecil, kondisinya terlihat lemah, tapi masih bisa beraktivitas. Namun pada subuh hari, dokter menyatakan ia meninggal dunia,” terang Ipda Herman saat ditemui di RS Bhayangkara.
Kepala RS Bhayangkara, AKBP dr. Mauluddin, mengungkapkan bahwa tim forensik telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tubuh BD, termasuk CT scan dan tes urine.
“Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan berat atau luka yang mengarah pada penyebab kematian. Hanya ada lecet ringan di beberapa bagian tubuh. Namun hasil tes urine menunjukkan adanya kandungan zat terlarang,” ungkap dr. Mauluddin.
Hingga kini, keluarga BD belum memutuskan apakah akan dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian secara ilmiah.
Kematian mendadak BD setelah menjalani pemeriksaan atas kasus yang menjeratnya, menambah kompleksitas perkara ini dan menimbulkan sejumlah tanda tanya. Pihak kepolisian menyatakan siap membuka proses lebih lanjut bila keluarga menghendaki autopsi.
