SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan warganya. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana turun langsung ke lapangan memastikan penyaluran bantuan pangan dari pemerintah pusat tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, Rabu (30/07/2025).
Bupati Subandi meninjau langsung distribusi bantuan berupa 20 kilogram beras di tiga desa di Kecamatan Gedangan, yakni Desa Tebel, Keboansikep, dan Wedi. Sementara itu, Wabup Mimik Idayana melakukan kunjungan ke Desa Sidokepung, Buduran dan Desa Jumputrejo, Sukodono.
“Bantuan ini untuk rakyat yang benar-benar membutuhkan. Jangan sampai salah sasaran atau malah dijual,” tegas Subandi, sembari menekankan bahwa kualitas beras yang disalurkan sudah dicek dan sangat layak konsumsi.
Bupati juga mengingatkan pentingnya jaminan kesehatan. Ia mengimbau warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan atau KIS agar segera mengurus SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) ke desa untuk proses pendaftaran.
Senada, Wabup Mimik tak hanya menyapa warga dan mengecek data penerima, tapi juga memastikan distribusi berlangsung tertib. Ia menegaskan bahwa transparansi dan akurasi menjadi prioritas utama.
“Jumlahnya harus pas, kualitasnya bagus, dan yang menerima harus benar-benar layak. Jangan sampai diselewengkan,” ujarnya.
Wabup juga mengajak warga untuk aktif menyampaikan keluhan, mulai dari persoalan infrastruktur hingga warga yang belum menerima bantuan.
“Laporkan jika ada jalan rusak, lampu mati, atau warga yang belum tersentuh bantuan. Pemerintah akan segera tindak lanjuti,” imbuhnya.
Kehadiran langsung Bupati dan Wabup di tengah masyarakat mendapat sambutan hangat. Siti Nurhayati (52), warga Desa Jumputrejo, merasa sangat terbantu.
“Alhamdulillah, bisa menghemat belanja. Terima kasih Bu Wabup dan Pemkab,” ucapnya haru.
Sementara Widarti, ibu tiga anak yang kehilangan suami, juga merasa lega.
“Pernah tidak dapat bantuan selama hampir setahun. Sekarang alhamdulillah dapat lagi, cukup buat 10 hari ke depan,” katanya.
Langkah proaktif pemimpin daerah ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen pemerintah bukan sekadar janji, melainkan tindakan langsung demi memastikan setiap bantuan benar-benar sampai ke tangan rakyat.