YOGYAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan sebagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta berpotensi mengalami hujan ringan dalam tiga hari ke depan, mulai 7 hingga 9 Oktober 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono, S.Si., M.Kom memperkirakan potensi hujan ringan terjadi di Sleman, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara, terutama pada siang hingga sore hari. Sementara tinggi gelombang laut di perairan selatan DIY diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter dengan kategori sedang.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, suhu muka laut di Laut Jawa dan Samudra Hindia selatan Jawa terpantau hangat antara 27–29 derajat Celcius dengan anomali 0,5 hingga 2,5 derajat. Kondisi ini meningkatkan suplai uap air ke atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan.
Selain itu, BMKG mencatat adanya pusat tekanan rendah di Samudra Hindia barat Sumatera serta pusaran siklonik di barat Kalimantan yang memengaruhi arah angin dari timur di wilayah Jawa, termasuk DIY. Profil kelembapan udara di ketinggian 1,5–3 kilometer juga cukup basah, berkisar 40–90 persen, sehingga menambah peluang terbentuknya hujan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi bmkg.go.id, aplikasi Info BMKG, serta akun media sosial @infoBMKG atau @infobmkgyia. Koordinasi dengan BPBD dan FPRB juga diharapkan guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem. (bams)