MOJOKERTO — Dalam rangka memperkuat sinergi antar lembaga dalam memerangi penyalahgunaan narkotika, Direktur Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al Kholiqi Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Syayyid Abdullah, S.Hi., melakukan kunjungan resmi ke kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mojokerto pada Rabu (23/07/2025).
Kunjungan yang berlangsung penuh keakraban ini disambut langsung oleh Kepala BNNK Mojokerto, Agus Sutanto, S.E., M.Si., beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai peluang kerja sama strategis dalam hal pencegahan, rehabilitasi, hingga reintegrasi sosial bagi korban penyalahgunaan narkoba, khususnya di wilayah Mojokerto dan Jombang.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Direktur YPP Al Kholiqi beserta tim. Ini merupakan langkah positif menuju kolaborasi nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari narkoba,” ujar Agus Sutanto.
BNNK Mojokerto, lanjutnya, berkomitmen untuk mendukung program-program rehabilitasi berbasis masyarakat, terutama yang menyasar kelompok rentan dan mantan pecandu yang membutuhkan pendampingan intensif.
Sementara itu, Syayyid Abdullah menekankan bahwa sinergi antar lembaga adalah fondasi penting dalam menyukseskan upaya penanggulangan narkotika.
“Kami yakin bahwa kolaborasi yang kuat antara lembaga rehabilitasi dan institusi negara seperti BNNK adalah kunci keberhasilan dalam mendampingi para pecandu menuju pemulihan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan simbol komitmen bersama, YPP Al Kholiqi menyerahkan piagam kehormatan kepada BNNK Mojokerto. Penyerahan dilakukan di akhir kegiatan dan diikuti dengan sesi foto bersama.
Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak awal kerja sama yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga dalam skala regional, guna memperkuat sistem rehabilitasi dan pencegahan narkoba di Provinsi Jawa Timur.