Portal DIY

Budi Waljiman : Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat Bakal Berdampak Positif untuk Masa Depan Bangsa

Portal Indonesia
×

Budi Waljiman : Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat Bakal Berdampak Positif untuk Masa Depan Bangsa

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD DIY Budi Waljiman di sela kunjungan kerjanya ke Bantul (Ist)

YOGYAKARTA – Politisi Partai Gerindra Budi Waljiman, S.H., M.H menyebut keputusan tegas Presiden Prabowo Subianto mencabut izin tambang empat perusahaan di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, adalah upaya nyata pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menjaga stabilitas keamanan suatu kawasan. Yang bernilai strategis tinggi baik secara ekologis maupun geopolitik, berpihak kepada rakyat sesuai dengan arah Asta Cita.

Wakil Ketua DPRD DIY dari Fraksi Gerindra itu menyatakan mendukung penuh langkah Presiden Prabowo mencabut 4 izin pertambangan di Raja Ampat. Menurutnya langkah ini akan berdampak positif untuk masa depan bangsa.

“Ini kabar gembira untuk kita semua, Presiden Prabowo telah menyelamatkan Geopark Raja Ampat sebagai kebanggaan Rakyat Indonesia,” kata Budi Waljiman, Kamis (12/6/2025).

Ia optimis  kepemimpinan Presiden Prabowo ke depan yang mendengarkan aspirasi rakyat, walau lewat medsos. Dan ini sebagai bukti nyata, bahwa Presiden Prabowo selalu mendengar suara rakyat.

Menurutnya Raja Ampat adalah warisan bersama yang harus dijaga bukan hanya oleh satu generasi, tetapi lintas zaman, dan Presiden Prabowo berperhatian khusus, serta bersungguh-sungguh menjadikan Raja Ampat sebagai wisata dunia. “Sehingga, apa pun kondisi yang merusak lingkungan di wilayah Papua Barat itu akan segera dihentikannya,” terang Budi.

Politisi Partai Gerindra lulusan Magister Hukum  fakultas hukum Universitas Bung Karno ini pun menyebutkan dalam program Asta Cita Presiden Prabowo terfokus memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi. Memperkuat pencegahan serta pemberantasan korupsi dan narkoba. “Sejatinya program ini sangat kontekstual sehingga aktualisasi atas program ini harus terejawantahkan dalam keseharian publik,” tuturnya.

Menurut Budi Kepres menerbitkan Perpres No. 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan pada Januari. Bahkan sebelum ramainya laporan publik di media sosial, merupakan langkah preventif dan responsif terhadap potensi konflik sosial, degradasi ekologis, serta ancaman keamanan wilayah. Ini disebutkan sebagai contoh nyata kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang berpihak ke rakyat.

Baca Juga:
Menko Zulhas : KDMP Sinduadi Mlati Paling Ideal dan Lengkap di Indonesia

Asta Cita, jelasnya, merupakan cetak biru bagi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan fokus pada 8 misi strategis. Pemerintahan Prabowo-Gibran akan terus berupaya menciptakan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kebijakan Asta Cita bertujuan menciptakan pengelolaan terhadap seluruh sumber-sumber berpotensi. Baik SDM maupun Sumber Daya Alam (SDA) agar terfokus pada pembangunan negeri.

“Untuk itu, saya mengajak kepada semua pihak untuk terus mendukung penuh dan mengawal dengan profesional akan setiap kebijakan – kebijakan Presiden Prabowo dalam mewujudkan Indonesia Emas di mas depan,” pungkasnya. (bams)