BANDUNG – Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Barat memastikan siap menyalurkan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras sebanyak 209.165 ton, selama Periode Juli hingga Desember 2025.
Penyaluran ini merupakan bagian dari penugasan resmi Badan Pangan Nasional dalam rangka menjaga stabilisasi harga dan pasokan beras di tingkat Konsumen.
Pimpinan Wilayah BULOG Jawa Barat, Muhamad Alexander menyatakan, Beras SPHP merupakan bagian dari Program Pemerintah untuk menekan Inflasi, menjaga daya beli masyarakat dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran
Lebih lanjut tambah Alex , penyaluran beras ini akan di lakukan melalui pengecer di Pasar Rakyat, Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih ,Outlet Pangan Binaan Pemerintah Daerah serta Pemerintah Daerah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Beras SPHP ini akan di jual dalam Kemasan 5 kilogram dengan harga Ecaran Tertinggi (HET ) di pasaran Rp.12.500/kg .ucap Alex di salah penyaluran Perdana Beras SPHP untuk Wilayah Jawa Barat di Pasar Gede Bage Kota Bandung,” terang Alex, Sabtu (12/7/202)
Menurut Alex, Beras SPHP dialokasikan dari stok beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang berasal dari penyerapan Gabah Beras Petani lokal di wilayah Jawa Barat sendiri, saat ini stok CBP mencapai 632.907 Ton setara beras yang penyimpangannya tersebar di 8 kantor Cabang Bulog dengan 39 Komplek Pergudangan
“Jumlah Stok beras CBP di Jawa Barat ini sangat cukup untuk menjamin kelancaran distribusi beras SPHP hingga akhir tahun 2025,” ujarnya
Alex pun menegaskan, Bulog ulog Jabar berkomitmen menjalankan penugasan ini dengan optimal untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan Beras masyarakat,dengan kesiapan infrastruktur dan stok yang memadai.
“BULOG Jabar optimis dapat menjalankan penugasan ini secara efektif dan mendukung stabilitas pangan di Provinsi Jawa Barat hingga akhir tahun 2025.
“Program SPHP beras ini merupakan langkah strategis Pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khusus nya beras ,Bulog Jabar Siap menyalurkan sesuai target dan memastikan beras tersedia di seluruh Wilayah Jawa Barat,”.tegasnya.
Sementara, dalam memastikan penyaluran beras SPHP berjalan tepat sasaran dan sesuai ketentuan,Bulog Jabar berkerja sama dengan Pemerintah Provinsi,Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP),Satgas Pangan serta instansi terkait untuk melakukan pengawasan bersama di lapangan.
“Dengan dukungan Pengawasan tersebut , diharapkan Program SPHP beras dapat berjalan optimal, transparan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarkat Jawa Barat. Seperti di ketahui Badan Pangan Nasional /National Fopd Agency (NFA) menugaskan BULOG agar dapat melaksanakan Penyaluran SPHP beras dalam 6 bulan ke depan, yakni Juli sampai Desember 2025, target penyaluran SPHP beras secara nasional sebesar 1,3 Juta Ton,” pungkasnya. (Rudi)
