BANYUMAS – Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mencanangkan Gerakan Pertanian Ramah Lingkungan (GERAMLING) di Desa Karangsalam, Kecamatan Kedungbanteng, Rabu (24/9/2025). Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Tani Nasional ini dihadiri Forkopimda Banyumas, perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, camat, kepala desa, kelompok tani, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menekankan pentingnya pola pertanian berkelanjutan yang mengurangi ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia. Melalui GERAMLING, pemerintah mendorong pemakaian pupuk organik, pestisida nabati, serta praktik budidaya yang ramah lingkungan.
“Kita tidak hanya memastikan pangan tersedia hari ini, tetapi juga menjamin generasi mendatang masih dapat menikmati tanah yang subur, air yang bersih, dan ekosistem yang terjaga,” tegasnya.
Program GERAMLING sejalan dengan visi Kabupaten Banyumas untuk mewujudkan kemandirian pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan petani. Selain itu, gerakan ini juga diharapkan mampu menjaga stabilitas harga, menekan inflasi, dan meningkatkan daya saing hasil pertanian Banyumas.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas, Arief Sukmo Buwono, menjelaskan bahwa GERAMLING akan diterapkan serentak di 27 kecamatan dengan target awal 28,9 hektare lahan tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.
“Implementasi akan didampingi penyuluh pertanian bersama kelompok tani agar penerapan metode ramah lingkungan berjalan berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Karangsalam, Ibnu Budi Santosa, mengapresiasi kehadiran Bupati dan berharap program ini dapat meningkatkan hasil pertanian sekaligus menjaga kelestarian lahan desa yang kian terancam alih fungsi.
Dengan pencanangan GERAMLING, Banyumas menegaskan komitmennya membangun sektor pertanian yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan demi masa depan petani dan masyarakat. (Isn/trs)