Berita

Bupati Probolinggo Gus Haris Rombak 130 Pejabat, Dorong Birokrasi Lebih Responsif dan Efisien

Redaksi
×

Bupati Probolinggo Gus Haris Rombak 130 Pejabat, Dorong Birokrasi Lebih Responsif dan Efisien

Sebarkan artikel ini
Mutasi 130 birokrasi di lingkungan Pemkab Probolinggo

 

PROBOLINGGO – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris melakukan perombakan besar-besaran terhadap jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo pada Senin (6/10/2025).

Sebanyak 130 pejabat struktural dari eselon III dan eselon IV dilantik dalam acara mutasi tersebut. Langkah ini menjadi bagian dari strategi penyegaran birokrasi yang bertujuan mengisi kekosongan jabatan sekaligus meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini pemerintahan, mulai dari tingkat kecamatan, sekretariat dinas, hingga kepala bidang.

Berdasarkan data resmi, 69 pejabat kini menempati posisi baru di jabatan eselon III, sedangkan 61 pejabat lainnya menduduki jabatan eselon IV.

Dalam sambutannya, Bupati Gus Haris menegaskan bahwa rotasi jabatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan hasil dari proses evaluasi menyeluruh terhadap kinerja aparatur dan penyesuaian dengan kebutuhan organisasi pemerintahan daerah.

“Perombakan ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan daerah melalui peningkatan kinerja birokrasi. Saya yakin, para pejabat yang dilantik hari ini mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Gus Haris.

Ia juga menambahkan, momentum mutasi ini diharapkan menjadi titik awal pembaruan semangat kerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Probolinggo.

“Semoga mutasi ini menjadi dorongan bagi seluruh ASN untuk bekerja lebih kolaboratif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang cepat dan responsif,” tutupnya.

Langkah reformasi birokrasi ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan kalangan pemerintahan, mengingat komitmen Bupati Gus Haris yang terus menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pelayanan kepada publik.

Baca Juga:
Jelang Konfercab PCNU Kraksaan, Kader Kultural NU Tolak Kepengurusan yang Dinilai Musta’mal