SIDOARJO — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidoarjo menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan daerah dengan mendatangi Pendopo Delta Wibawa, Selasa siang (3/6). Sekitar 30 mahasiswa diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, dalam sebuah audiensi terbuka yang penuh dialog konstruktif.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Subandi menyambut baik kedatangan para mahasiswa dan mengajak mereka berdiskusi terkait program-program pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Ia didampingi sejumlah kepala dinas untuk memberikan penjelasan langsung terkait capaian kinerja selama 100 hari pemerintahannya bersama Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana.
“Silakan sampaikan semua aspirasi dan uneg-uneg. Pemerintah daerah terbuka untuk berdialog dan menerima masukan,” ujar Bupati Subandi dalam sambutannya.
Sebelumnya, para mahasiswa HMI sempat melakukan orasi di depan pendopo sebagai bagian dari aksi evaluatif terhadap program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati. Namun suasana berubah menjadi konstruktif setelah mereka diterima secara langsung oleh Bupati.
Dalam dialog tersebut, Subandi memaparkan sejumlah capaian, di antaranya percepatan proyek infrastruktur melalui pembentukan 18 Satuan Tugas (Satgas) untuk penanganan jalan rusak, pemberian bantuan permodalan bagi pelaku UMKM, hingga distribusi beasiswa pendidikan.
“Terkait infrastruktur, kami telah membentuk 18 Satgas untuk menangani jalan rusak agar bisa segera diperbaiki,” jelas Subandi.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya bersama wakil bupati berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan publik dan merespons cepat setiap keluhan masyarakat.
“Tugas bupati adalah dandan-dandan untuk Sidoarjo,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HMI Cabang Sidoarjo, Dandi Amar Rizky, menyampaikan bahwa kedatangan mereka bukan untuk menentang, melainkan bentuk kepedulian terhadap pemerintahan daerah.
“Kami datang bukan karena membenci, justru karena kami cinta. Evaluasi ini kami lakukan sebagai warga Sidoarjo yang ingin melihat pemerintah berjalan lebih baik,” ucap Dandi.
Selain menyampaikan evaluasi, HMI juga menyerahkan dokumen policy brief berisi rekomendasi kebijakan yang disusun sebagai kontribusi intelektual dalam mendukung 14 program prioritas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
“Kami tidak hanya datang dengan tuntutan, tapi juga dengan solusi. Policy brief ini kami harap bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam menyusun langkah ke depan,” tambahnya.
Dialog ditutup dengan penandatanganan pakta integritas oleh Bupati Subandi sebagai komitmen atas pelaksanaan 14 program prioritas. Pertemuan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemuda dan pemerintah daerah sangat mungkin dilakukan demi kemajuan Kabupaten Sidoarjo.
